Simalungun, MISTAR.ID

Anggota DPRD Kabupaten Simalungun meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) lebih serius menangani perbaikan Jalan Besar Sidamanik, satu-satunya akses menuju kawasan Danau Toba yang menjadi aset Pemkab Simalungun.

Ketua Komisi III DPRD Simalungun, Bernhard Damanik, menegaskan bahwa jalan penghubung Simarimbun hingga Simpang Sipolha tersebut sangat vital karena menjadi salah satu jalur utama menuju destinasi wisata unggulan Sumatera Utara, Danau Toba.

"Ini satu-satunya jalan menuju kawasan Danau Toba yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Simalungun. Sudah seharusnya menjadi prioritas, apalagi jalur ini sangat menentukan minat wisatawan dari luar daerah," ujar Bernhard saat dikonfirmasi, Jumat (11/4/2025).

Politisi Partai NasDem ini menyebut, anggaran perbaikan jalan sebenarnya telah dialokasikan. Namun, adanya kebijakan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran melalui Instruksi Presiden (Inpres), membuat rencana tersebut harus dibahas kembali.

"Pemkab Simalungun sedang menyesuaikan diri dengan pengurangan dana transfer dari pusat. Tapi kita harap itu tidak menjadi alasan untuk mengabaikan infrastruktur yang menjadi milik daerah sendiri," ucapnya.

Jalur yang dimaksud mengalami kerusakan di sejumlah titik, di antaranya di wilayah Nagori Bahliran, Nagori Nauli Baru, Nagori Siborna, dan Nagori Tigabolon.

Bernhard juga menyoroti jalan alternatif menuju kawasan Danau Toba lainnya, seperti dari Simpang Raya atau Simpang Dua menuju Parapat, merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut).

Karena itu, menurutnya, satu-satunya akses yang menjadi kewenangan Pemkab Simalungun harus benar-benar dijaga dan ditingkatkan kualitasnya.

"Pemerintah harus jeli mempersiapkan sarana dan prasarana infrastruktur jika ingin kawasan Danau Toba terus diminati," katanya. (indra/hm17)