Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar tradisional Kota Pematang Siantar sejak memasuki bulan suci Ramadhan mulai turun secara bertahap.

Salah satunya harga cabai masih tetap bertahan dikategori murah. Pantauan mistar.id, pada Minggu (9/4/23) harga cabai merah yang turun menjadi Rp20 ribu per kilogram. Sedangkan cabai rawit Rp18 ribu per kilogram. Bahkan, cabai hijau turun sangat drastis di harga Rp10 ribu per kilogramnya.

Hal ini membuat banyak emak-emak yang memborong cabai dengan beragam jenisnya. Mereka khawatir harga pangan akan merangkak naik kembali menjelang di Lebaran Idul Fitri 2023. Seperti yang dilakukan Bunda Sabrina.

Baca Juga:Harga Cabai dan Ayam Mengalamai Penurunan Drastis di Pasar Tradisional Siantar

“Dua minggu lagi kan Lebaran, biasanya harga bahan pokok pada mahal. Beli banyaklah, untuk stok. Ini beli 10 kg cabai merah. Nanti dipilah dan dijemur biar awet sampai lama,” ujar Sabrina tersenyum yang dibantu seorang lelaki remaja yang diyakini anaknya sendiri ketika berbelanja di Pasar Dwikora.

Dia berspekulasi, kalau sembako lainnya naik, cabai pun ikutan naik. Maka dari itu, Sabrina sengaja memborong cabai hingga puluhan kilogram. Khawatir harga cabai akan melonjak naik menjelang Ramadhan berakhir. “Sudah seperti menjadi tradisi, kalau masak tak pakai cabai, kayak kurang enak masakannya. Apalagi kalau masak rendang, agak pedas baru terasa daging rendang tersebut,” tuturnya.

Tak jauh beda dengan warga lainnya, yakni Dewi. Warga yang berdomisili di Perdagangan ini rela hujan-hujan ke pasar demi membeli kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 2023. “Kebetulan sedang berkunjung ke rumah saudara di sini. Terus, dengar informasi bahwa harga cabai murah, ya udah beli banyak sajalah buat stok nanti masak Lebaran,” kata Dewi.

Baca Juga:Permintaan Sedikit, Harga Ayam dan Cabai Merah Turun di Medan

Saat ditanya, apakah harga cabai di Perdagangan berbeda dengan Kota Pematang Siantar? Dewi mengatakan kalau harga cabai di Perdagangan lebih mahal dibandingkan dengan yang dijual di Kota Pematang Siantar.

“Di pasar tempat kami (Perdagangan-red), harga cabai masih lebih mahal yaitu Rp25 ribu hingga Rp28 ribu per kilogramnya. Di sini, malahan ada yang harga Rp18 ribu per kilogram. Tadi, beli 20 kilogram. Nanti dibagi-bagi ke keluarga di Perdagangan,” ucap Dewi.

Bahkan, Dewi berencana akan berkunjung ke Kota Pematang Siantar lagi pada minggu depan jika harga cabai masih bertahan di harga murah tersebut.

Baca Juga:Jelang Ramadhan, Harga Komoditas Cabai di Siantar Kompak Murah

Salah seorang pedagang mengatakan turunnya harga cabai dikarenakan stok di tingkat petani banyak. Sementara permintaan saat ini tidak terlalu banyak. Bahkan penurunan harganya sangat signifikan, khususnya jenis cabai merah.

“Padahal, jika dibanding musim panen sebelumnya, harga mampu mencapai Rp40 ribu per kilogram. Varian cabai lainnya juga mengalami kondisi yang sama, yakni harga yang merosot tajam di pasaran,” terang Boru Simanjuntak.

Boru Simanjuntak menyebutkan daya beli masyarakat akhir-akhir ini sangat tinggi terhadap cabai merah. Menurut pengakuan pembeli katanya, harga cabai lumayan murah dibandingkan sebelumnya saat menjelang Lebaran. “Banyak yang beli jadinya. Ada yang 5 kilogram, 10 kilogram. Katanya buat stok untuk nanti Lebaran saat masak makanan,” ungkap Boru Simanjuntak sembari mengatakan, kebanyakan orang membeli cabainya untuk keperluan rumah tangga.(yetty/hm15)