Pematangsiantar, MISTAR.ID

Bakal calon (balon) kepala daerah sekaligus petahana, Susanti Dewayani mengajak Partai Demokrat ‘berlayar’ bersama di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Susanti menyampaikan tawarannya itu ketika mengembalikan formulir pendaftaran, pada Senin (13/5/24).

Susanti tiba di kantor DPC Demokrat Kota Pematangsiantar bersama jajaran DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Pematangsiantar, di mana ia menjadi ketuanya. Dokter spesial anak ini berniat meminang Demokrat untuk bertarung pada 27 November 2024 mendatang.

Baca juga:Susanti Dewayani Orang Ketiga Kembalikan Formulir ke PKS Siantar

Sama-sama warna khas biru, Susanti menyebut, hal itu menandakan salah satu persamaan yang mampu berlokasi di pemerintahan ke depannya.

“Ini untuk membangun Kota Pematangsiantar. Kami merasa bersyukur dan berbesar hati diterima di sini. Sehingga kita berlayar bersama-sama,” ucap Susanti.

PAN, lanjut Susanti memiliki 3 kursi di DPRD Kota Pematangsiantar periode 2024-2029. Untuk itu, PAN berkewajiban meminang partai lain agar dapat memenuhi persyaratan pengusungan calon kepala daerah yakni minimal 6 kursi.

Ketua DPC Demokrat Kota Pematangsiantar, Ilhamsyah Sinaga menyambut baik pernyataan Susanti tersebut. Diceritakan Ilham, Demokrat menjadi yang pertama memberikan rekomendasi kepada pasangan Asner-Susanti dalam pertarungan Pilkada 2020 lalu.

Baca juga:Susanti Dewayani Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota ke Partai NasDem

Demokrat, kata Ilham berkomitmen bersama-sama membangun Kota Pematangsiantar. “Sampai di ujung jabatan. Semoga dapat dilanjutkan dua periode kedua nanti bersama Demokrat,” kata Ilham.

Sementara itu, Ketua Tim Penjaringan Demokrat Kota Pematangsiantar, Metro Bodyart Hutagaol menyampaikan, formulir pendaftaran Susanti segera diteliti mereka. Nantinya, berkas itu dilaporkan ke DPC kemudian DPD dan DPP.

“Kami harus tindak lanjuti agar berlayar dalam kontestasi. Kami akan buat laporan serta kesimpulan ke DPC dan diteruskan ke DPD dan DPP,” kata anggota Komisi II DPRD Kota Pematangsiantar ini. (gideon/hm16)