Pematangsiantar, MISTAR.ID
Persaingan untuk meraih kursi DPRD Kota Pematangsiantar periode 2024-2029 dinilai paling berat daripada sebelumnya. Saat ini banyak pendatang baru yang tancap gas untuk mendapatkan simpati masyarakat.
Lantas bagaimana respon petahana atas kondisi tersebut?. Mistar.id mencoba meminta pandangan ketua-ketua partai politik yang ikut kembali dalam kontestasi Pelihan Legislaif (Pileg) 2024 kali ini.
Ketua DPD Partai NasDem Kota Pematangsiantar, Frans Herbert Siahaan mengaku tidak gusar atas pergerakan pendatang baru calon anggota DPRD Siantar. NasDem, kata Frans memiliki kader-kader yang kuat untuk mendulang suara.
Baca juga:Â Ultah ke 51, PDIP Gandeng Generasi Z Menangkan Pileg di Simalungun
Terlebih untuk persaingan di Dapil III yang meliputi Kecamatan Siantar Timur, Siantar Selatan, Siantar Marihat dan Siantar Marimbun. Pada Pemilu 2019 lalu, NasDem hanya meraih total suara 4.463 di 4 kecamatan tersebut.
NasDem mendudukan satu orang untuk menjadi anggota DPRD Siantar periode 2019-2024 yakni Frans Herbert Siahaan dengan peroleh 1.393 suara.
Di tengah-tengah gempuran terlebih di Dapil III, Frans Herbert percaya diri NasDem bisa mendapat 2 kursi. “Ya justru semakin banyak saingan, kita semakin gencar lagi. Karena itu kita anggap sebagai pemacu agar kita lebih totalitas lagi untuk memenangkan hati masyarakat,” ucap Frans, Senin (22/1/24).
Untuk Dapil III, NasDem mengusung calon-calon yang dipercaya bisa meraih suara anak muda. Frans juga meyakini, arahan yang diberikan kepada para calon dapat menambah suara untuk partai yang dinahkodai Surya Paloh ini.
Frans Herbert optimis dirinya masih akan duduk menjadi anggota DPRD Siantar untuk periode selanjutnya. Sebab dikatakan Frans, ia memiliki basis suara tersendiri yang tidak akan bisa dimasuki calon lainnya.
Baca juga:Â DCS Anggota DPRD Sumut untuk Pileg 2024 Berjumlah 1.543 Orang
Berbeda dengan periode sebelumnya, Frans mengaku masih bergerak sekitar 30-35 persen sementara calon lainnya sudah di angka 90 persen. “Kita semua pasti memiliki ambisi, tapi jangan berlebihan. Karena kita tahu bagaimana kualitas diri masing-masing,” ujarnya.
“Ibarat berkendara, yang melaju kencang itu punya potensi luka paling parah jika terjatuh,” tandasnya.
NasDem meraih 4 kursi DPRD Periode 2019-2024. Dari Dapil I yakni, Jani Apohan Saragih dengan perolehan 2.199 suara dan Tongam Pangaribuan 1.639 suara. Sementara Dapil II yaitu Frenki Boy Saragih dengan 1.410 suara dan Dapil III Frans Herbert Siahaan.
NasDem diyakini meraih 6 kursi di DPRD Siantar periode 2024-2029 atau 2 kursi per Dapil.
Tidak jauh dengan Frans Herbert, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Siantar Ilhamsyah Sinaga mengakui kontestasi Pemilu 2024 lebih bergairah dibandingkan sebelumnya.
Meskipun begitu, Ilhamsyah tetap optimis di tengah gempuran para pendatang baru untuk duduk kembali duduk di kursi DPRD Kota Siantar. Pun begitu, petahana diharuskan lebih bergerak dibanding sebelumnya.
Jika berbicara peluang, Ilham mengakui semua petahana mendapat kesempatan yang sama dengan lainnya. “Semua saat ini berpeluang, apa bedanya saat Pemilu 2019 aku yang bukan petahana. Tergantung mereka bagaimana mendekati masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga:Â Pileg 2024, NasDem Targetkan 8 Kursi di DPRD Medan
“Yang paling canggih itu pendekatan emosional. Bentuk hubungan emosional dengan masyarakat,” tambahnya.
Semakin banyak pilihan, kata Ilhamsyah akan lebih baik bagi masyarakat.
Ia berpandangan, peluang petahana tergantung bagaimana ia bekerja selama 5 tahun di DPRD Siantar. “Kita lihat aja, kan ada orang yang sebelum duduk, ngopinya di warung sebelah rumah. Kemudian setelah duduk malah pindah nongkrong ke Kok Tong. Ya biar masyarakat yang menilai,” katanya.
Demokrat memiliki 3 kursi di DPRD Siantar periode 2019-2024. Dari Dapil I ada nama Ilhamsyah Sinaga dengan perolehan 1.262 suara, Dapil II Metro Bodyart Hutagaol dengan 1.278 suara dan Dapil III Rizky Ananda Sitorus dengan perolehan 2.395 suara. (gideon/hm17)
