Jakarta, MISTAR.ID
Pemerintah sedang menyiapkan sistem transaksi tol tanpa berhenti atau disebut dengan nirsentuh. Disebut juga dengan Multi Lane Free Flow (MLFF). Pengendara nantinya tidak perlu berhenti di gerbang tol untuk membayar karena saldo dompet digital akan otomatis terpotong.
“Targetnya MLFF diberlakukan pada 2029. Dilakukan secara bertahap,” kata Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi, Minggu (9/6/24).
Tahap awal menggunakan Single Lane Free Flow (SLFF) dengan penghalang dan tapping (hybrid), kemudian masa transisi dengan SLFF tanpa penghalang, dan akhirnya MLFF sepenuhnya tanpa gerbang tol.
Baca juga:Â Fungsional Jalan Tol Sinaksak Berakhir 16 April Mendatang
“MLFF dalam waktu dekat baru tahap uji coba. Kalaupun nanti diberlakukan levelnya masih SLFF, Single Lane Free Flow,” imbuhnya.
Penerapan MLFF sendiri menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS). Pembayaran tol dilakukan melalui aplikasi di smartphone yang terhubung dengan internet. Setelah tarif tol dihitung melalui aplikasi, uang dari instrumen pembayaran pengguna akan berkurang otomatis.
Sebelum menggunakan MLFF, pengguna wajib mendaftarkan data pribadi dan nomor kendaraan pada aplikasi Cantas. Perlu diketahui, pengguna harus memperhatikan registrasi aplikasi dan kecukupan saldo sebelum masuk ke jalan tol.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sejauh ini, sistem sudah diuji coba di ruas Tol Bali Mandara sejak Desember 2023.
“Dari hasil uji coba pada Desember 2023 lalu di ruas tol Bali Mandara masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi, termasuk teknis dan manajerial. Saya optimis MLFF akan diimplementasikan secara bertahap,” kata Basuki belum lama ini. (cnbc/hm20)
