Medan, MISTAR.ID
Harga bahan bakar minyak (BBM) disebut terancam naik imbas dari peperangan antara Iran dan Israel yang terjadi akhir-akhir ini.
“Dampak peperangan Iran vs Israel akan berimbas kepada kenaikan harga BBM dunia, termasuk Indonesia,” jelas Pengamat Ekonomi, Sunarji Harahap ketika diwawancarai mistar melalui sambungan seluler, Selasa (23/4/24).
Apabila peperangan tersebut berkepanjangan, kata Sunarji, maka tak menutup kemungkinan membuat pasokan minyak terhambat dan biaya distribusi mengalami kenaikan.
Baca juga :Â Iran Vs Israel Saling Serang, Ekonom Bilang Begini
“Karena Iran merupakan negara terbesar ketiga di Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan posisi Indonesia saat ini sebagai net-importer, yaitu negara yang membeli minyak dari negara-negara lain lebih banyak daripada jumlah yang dijualnya ke negara-negara tersebut dan tentunya akan terkena imbas dari kenaikan harga BBM tersebut,” jelasnya.
Sunarji mengatakan selain kenaikan harga BBM, harga komoditas lainnya juga berpotensi mengalami kenaikan.
“Selain naiknya harga BBM, juga akan menyebabkan inflasi dan gejolak harga komoditas yang lain juga akan mempengaruhi perekonomian Indonesia serta berdampak pada perubahan APBN 2024, terutama dari sisi belanja dan defisit,” ucapnya.
