Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 47 warga yang belum menerima gaji oleh Fajar Syahputra (22) mengaku kecewa dengan pihak Polsek Delitua. Polisi disebut telah memulangkan Fajar dengan dalih belum adanya laporan para korban.
Salah seorang karyawan, Al Fath kepada mistar mengatakan, Fajar dipulangkan petugas, Rabu (24/7/24) malam.
Hal itu dilakukan karena polisi mengaku hanya bisa menahan pria yang tinggal di Jalan Starban Gang Imam, Medan Polonia itu 1 kali 24 jam.
Baca juga:Pengakuan Tetangga Home Industri Frozen: Tak Curiga, Tapi Tidak Masuk Akal
“Jupernya nggak berani, karena terlalu cepat kami bawa ke Polsek. Nggak bisa ditahan lagi dia karena di laporan permasalahannya tanggal 25 gajiannya,” ungkapnya, Jumat (26/7/24).
Dijelaskan Alfath, dia dan para karyawan yang lain sepakat akan membuat laporan, Sabtu (27/7/24). Hal itu dilakukan sesuai kesepakatan puluhan karyawan tersebut.
“Besok (Sabtu) kami buat laporan. Karena janji si Fajar gajian tanggal 25. Kemarin itu pas kami bawa dia ke Polsek belum tanggal 25,” lanjutnya.
Hingga kini menurut Alfath, Fajar diduga telah kabur. Hal itu terlihat dari kediamannya yang sudah sepi.
Baca juga:Newsroom: Modus Lowongan Kerja Home Industri 47 Orang Warga Medan Diduga Tertipu
“Ada saudara ku tinggal dekat rumahnya. Aku minta tolong lihat ke sana, kata saudara ku udah kosong rumahnya,” beber Alfath lagi.
Terpisah, Kapolsek Delitua Kompol Dedy Dharma kepada mistar menjelaskan bahwa pihaknya belum menerima laporan para korban.
Dijelaskannya, pihaknya juga tidak melakukan penahanan terhadap Fajar Syahputra. Pun begitu, pihaknya akan segera memproses laporan para korban jika laporan sudah diterima.
“Belum ada laporan. Kita nggak ada menahan (Fajar). Karena kemarin ada keributan kita amankan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” jelasnya dari sambungan telepon WhatsApp, Jumat (27/7/24). (putra)
