Washington, MISTAR.ID
Pihak Amerika Serikat (AS) mendesak Israel agar menghormati keberadaan UNIFIL sebagai pasukan perdamaian PBB yang beroperasi di Lebanon.
“UNIFIL memainkan peran penting, perdamaian, di Lebanon, dan kami menghormati peran tersebut,” tutur juru bicara Dewan Keamanan Nasional, John Kirby.
“Kami ingin semua pihak menghormati peran itu, termasuk Israel,” imbuh John, dilansir kantor berita antara, pada Rabu (16/10/24).
Baca juga: Israel Ungkap Alasan Serang Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon
Desakan itu mencuat setelah Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu, menyampaikan pesan video kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Minggu (13/10/24).
“Tuan Sekretaris Jenderal, tarik pasukan UNIFIL dari wilayah bahaya. Hal ini harus dilakukan segera, sekarang juga,” ujar Benyamin saat itu.
Sekadar info tambahan, UNIFIL didirikan pada Maret 1978 untuk memastikan penarikan pasukan Israel dari Lebanon dan membantu pemerintah Lebanon dalam memulihkan otoritas di wilayah tersebut.
Dan mandat UNIFIL telah diperluas selama bertahun-tahun, terutama setelah perang Israel-Hizbullah pada tahun 2006 lalu, untuk memantau gencatan senjata dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan. Mandat itu terakhir kali diperbarui secara bulat oleh Dewan Keamanan (DK) PBB, pada Agustus lalu. (ant/hm27)
