Nabatieh, MISTAR.ID
Wali Kota Nabatieh di Lebanon selatan, Ahmad Kahil, dilaporkan tewas dalam serangan udara yang dilancarkan Israel di gedung pemerintahan kota (pemkot) pada Rabu, (16/10/24).
Menurut laporan dari kantor berita Lebanon, NNA, selain Kahil, sejumlah pegawai pemerintah juga menjadi korban dalam serangan tersebut. Kementerian Kesehatan Lebanon sebelumnya menyatakan bahwa lima orang tewas dalam serangan udara yang menyasar gedung pemkot tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi serangan itu. IDF mengatakan bahwa target mereka adalah infrastruktur bawah tanah yang digunakan Pasukan Radwan Hizbullah.
Baca juga: AS Desak Israel Hormati Keberadaan Pasukan UNIFIL di Lebanon
“Lokasi yang ditargetkan adalah salah satu unit elite Hizbullah,” kata perwakilan IDF, dilansir dari CNN Indonesia.
Israel telah melancarkan invasi darat ke Lebanon selatan sejak 1 Oktober, dengan alasan operasi terbatas untuk menetralisasi wilayah perbatasan yang mereka anggap mengancam warga Israel.
Namun, invasi darat ini terus meluas, dan kini pasukan Israel mulai bergerak ke wilayah utara Lebanon.
Sebelum invasi darat dimulai, serangan udara Israel pada 23 September 2024 telah menewaskan setidaknya 1.204 orang di Lebanon, dan memaksa lebih dari 1,2 juta orang mengungsi akibat pertempuran yang terus berlangsung di wilayah tersebut. (cnn/hm20)
