Sergai, MISTAR.ID
Salah satu tokoh muda Sedang Bedagai sekaligus Wakil Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Al Washliyah (UNIVA) Medan Muhlizar, S.H, M.M, M.H meminta agar Polres Serdang Bedagai (Sergai) jeli melihat kasus penganiayaan yang terjadi terhadap Juliadi alias Ego karena kasus itu berkaitan dengan peredaran narkoba.
Muhlizar mengatakan bahwa pihak kepolisian jangan hanya berpatok pada kasus penganiayaan secara bersama- samanya saja, namun harus memperhatikan sebab terjadinya penganiayaan tersebut.
Penganiayaan yang dialami oleh Juliadi alias Ego merupakan butut dari penangkapan salah satu rekan dari komplotan bandar narkoba jenis sabu yang bernama Yetno.
Baca juga:Dipolisikan Terkait Dugaan Penganiayaan, Pekan Depan Oknum DPRD Sumut Dipanggil
“Saya sebagai salah satu warga yang tinggal di Kabupaten Sergai berharap agar Polres Sergai bertindak profesional dalam penanganan kasus Juliadi tersebut. Hal ini mengingat penganiayaan yang terjadi pada Juliadi tersebut berkaitan erat dengan penangkapan Yetno yang diduga kompolotan dari bandar sabu yang melakukan penganiayaan terhadap Juliadi tersebut. Tentunya dari kasus ini Polres Sergai bisa melakukan pengembangan agar dapat mengungkap jaringan peredaran norkoba yang ada di Serdang Bedagai,” ungkap Muhlizar.
Baca juga:Kasus Penganiayaan Adik Tiri Dihentikan Kejatisu dengan Restorative Justice
Ia kembali meminta Polda Sumatera Utara (Poldasu) harus ikut berperan aktif dalam pengungkapan kasus ini, karena sampai hari ini masih ada salah satu tersangka yang masih belum di ketemukan. Poldasu harus serius dalam memberantas narkoba, agar Sumut terbebas dari perederan narkoba. (boby/hm06)
