8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Jalan Desa Rusak Parah di Bandar Pulau Asahan, Ambulans dan Truk Terjebak Lumpur

Asahan, MISTAR.ID

Kondisi jalan desa Aek Nagali yang berstatus milik Kabupaten Asahan di Kecamatan Bandar Pulau dalam keadaannya rusak parah dan berlumpur. Bahkan ambulans dan truk warga terjebak di lokasi.

Tak hanya itu, tujuh desa di daerah itu terancam terisolir karena mereka sulit untuk ke luar. Pada sebuah foto yang diterima wartawan Minggu, (5/2/23) memperlihatkan sebuah ambulans tidak dapat melintas untuk menjemput pasien masuk ke dalam desa itu.

Ada juga dua buah truk yang tak sanggup untuk melewati jalan yang parah itu dan nyaris terguling saat melintasi jalan desa tepatnya berada di Desa Aek Nagali dan harus diderek oleh truk lainnya.

Baca juga:Miris! Warga Tandu Jenazah di Jalan Rusak Sejauh 2 Kilometer di Asahan

Dalam gambar lain terlihat, pada salah satu titik jalan di lokasi itu kedalaman kubangan lumpur bahkan hingga mencapai lutut orang dewasa.

“Ada tujuh desa warga yang melintasi jalan ini yang jadi akses menuju kecamatan terdekat. Bisa dibayangkan bagaimana perjuangan mereka melewati jalan yang seperti ini,” kata Sudirman Marpaung tokoh pemuda di Kecamatan Bandar Pulau kepada wartawan.

Diketahui sebelumnya, Sudirman memang kerap membagikan kondisi titik jalan yang rusak parah di desanya. Bahkan tahun lalu ia sempat membuat aksi mandi lumpur demi mendapatkan perhatian pemerintah.

Warga tujuh desa di Kecamatan tersebut mayoritas petani perkebunan. Mereka menjual hasil seperti buah kelapa sawit dengan melintasi jalan desa itu.

“Kalau roda dua bisa melalui sisi kanan kiri jalan roda empat sama sekali tak bisa lewat,” kata dia.

Baca juga:Sindir Jalan Rusak di Asahan, Bocah Tangkap Ikan di Kubangan Jalan

Warga Tujuh Desa di Kecamatan Bandar Pulau Kabupaten Asahan itu yakni Desa Aek Nagali, Perkebunan Aek Tarum, Huta Rao, Gonting Malaha, Buntu Maraja, Gunung Berkat dan Gajah Sakti.

Ia berharap akses jalan ini segera diperbaiki karena sangat menyulitkan masyarakat. Sebab ada sepanjang 1,5 kilometer jalan di desa Aek Nagali penghubung antar desa yang kondisinya parah.

“Kalau dari Pemkab menyatakan ada perawatan jalan ke sini tapi enggak tau kapan dikerjakan sementara kondisinya sudah sangat parah,” kata Sudirman. (perdana/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles