9.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kasus DBD di Simalungun Melonjak, Kadinkes Imbau Warga Lakukan Bersih-bersih

Simalungun, MISTAR.ID

Kasus DBD di Kabupaten Simalungun melonjak di awal tahun 2024. Sepanjang Januari 2024, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun mencatat terdapat 40 kasus DBD. Dengan terjadinya lonjakan kasus DBD di awal tahun 2024, Dinkes baik Puskesmas di Simalungun pun menyiapkan obat-obatan untuk penanganan, termasuk pemeriksaan untuk warga yang bergejala.

Tren peningkatan kasus DBD di Simalungun sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Dari data tahun lalu yang diperoleh Mistar, Kecamatan Tanah Jawa menjadi daerah tertinggi kasus demam berdarah.

Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Hamonangan Nahampun mengatakan, di bulan Januari terdapat 40 kasus DBD. Namun, tidak ada kematian akibat kasus DBD yang terjadi saat ini.

“Di Januari terdapat 40 kasus DBD, kematian tidak ada. Penyebabnya karena cuaca yang cenderung berubah-ubah hujan dan panas,” ujar Monang, Jumat (2/2/24).

Baca Juga : DBD di Simalungun Landai, Awal 2024 ada 5 Orang Terjangkit

Untuk diketahui, per tanggal 10 Januari 2024, sebanyak 5 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di wilayah Simalungun yang didominasi anak-anak.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, untuk mengatasi kasus DBD di Simalungun, pihaknya telah menganjurkan Puskesmas menyosialisasikan kepada warga menjaga lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan tidak ada wadah yang dapat menampung air.

“Langkah yang dilakukan Dinkes dalam penanganan dan juga penurunan kasus DBD di Simalungun dengan cara dan menginstruksikan ke Puskesmas agar tetap melaksanakan penyuluhan PHBS terhadap masyarakat di nagori/kelurahan,” ujar Edwin.

Dengan curah hujan yang saat ini tidak menentu, diharapkan Puskesmas bersama dengan lintas sektor melakukan gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di nagori/kelurahan.

“Melaksanakan kegiatan foging untuk nagori yang ada penambahan kasus DBD atau yang ditemukan jentik-jentik nyamuk DBD di air penampungan,” pungkasnya.

Related Articles

Latest Articles