Pematangsiantar, MISTAR.ID
Taman Bermain Anak di Lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar menjadi tempat liburan alternatif bagi warga untuk menghabiskan waktu liburan bersama. Selain biaya yang terbilang murah, berbagai wahana permainan lainnya terkhusus untuk anak-anak di lokasi masih menjadi daya tarik tersendiri.
Pantauan Mistar.id, Selasa (12/3/24) lokasi yang dulunya bernama Taman Bunga itu sudah mulai ramai dikunjungi warga sejak siang dan semakin ramai menjelang sore hari. Pengunjung yang datang didominasi keluarga dengan membawa anaknya masing-masing.
Baca juga:Â Harga Naik, Penjual Daging Sapi di Pasar Horas Siantar Tetap Diserbu Pembeli
Sri, salah seorang pengunjung taman mengaku sengaja memilih Lapangan Merdeka sebagai tempat berlibur karena sejuk dan wahana bermain anak banyak tersedia.
“Mumpung masih libur anak sekolah, ke mari saja, yang dekat-dekat. Biayanya juga tak banyak kalau ke taman bunga ini,” ucap warga Jalan Ulakma Sinaga, Kabupaten Simalungun itu.
Ibu satu anak itu mengaku, berkunjung ke lapangan merdeka Kota Pematangsiantar untuk lebih dekat dengan alam.
“Sejuk di sini, masih banyak pohon-pohonnya. Gelar tikar bareng keluarga sambil santai enaklah,” katanya.
Yohana pun berpendapat demikian. Dengan biaya yang dikeluarkan terbilang murah, ia dan keluarganya mengunjungi lapangan merdeka.
“Sama dengan yang lain, gelar tikar sejam dua jam di sini. Bawa anak-anak main ke taman bermain anak ini. Main ayunan, perosotan dan sebagainya. Lebih irit saja sembari menunggu anak-anak masuk sekolah ntar,” sebutnya.
Baca juga:Â Taman Bermain Anak Lapangan Merdeka Siantar Diresmikan
Seperti diketahui, Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani meresmikan Taman Bermain Anak yang berada di Lapangan Merdeka, Jumat (1/3/24). Kini taman bermain itu dapat dinikmati seluruh kalangan masyarakat.
“Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menambah dan meningkatkan jumlah taman bermain bagi anak-anak,” sebut Susanti.
Kehadiran taman bermain, kata dia, memberikan dampak positif kepada anak-anak. Karena selain bermain, anak-anak bisa akan berinteraksi dengan sesama teman, orang tua maupun guru. (Jonatan/hm22)
