15.4 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Bulog Pastikan Stok Beras di Siantar Aman Jelang Ramadhan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kota Pematang Siantar memastikan bahwa persediaan beras untuk masyarakat di kota ini tercukupi saat menghadapi bulan suci Ramadhan nantinya.

“Stok beras kita cukup aman selama bulan Ramadhan berlangsung dengan kualitas bagus, bahkan nanti ditambah lagi stoknya oleh Bulog pusat,” kata Asisten Manager SAPA Perum BULOG Kantor Cabang Pematang Siantar, Nico Purba, pada Jumat (24/2/23).

Nico menjelaskan, Bulog cabang Pematang Siantar sudah mendapatkan beras luar negeri (LN) dalam jumlah yang cukup yakni 650 ton. Beras-beras ini langsung disalurkan kepada masyarakat melalui operasi pasar murah yang baru saja berlangsung di beberapa kecamatan di Kota Pematang Siantar.

Baca Juga:H-3 Tahun Baru 2023, Ketersediaan Stok Daging Beku di Bulog Siantar Masih Kosong

Selain itu, juga kata Nico, pada mitra-mitra Bulog yakni distributor dan toko-toko Rumah Pangan Kita (RPK) Bulog. Supaya mereka mendistribusikan kepada masyarakat sebagai perpanjangan tangannya Bulog.

“Tapi kami selalu menekankan kepada mereka (red-distributor dan RPK) agar tidak menjual beras-beras Bulog di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp9.950 per kg, serta tidak mengganti kemasannya,” tegas Nico.

Donny mengatakan, stok beras itu saat ini terus berkurang lantaran sudah dipakai untuk kegiatan operasi pasar dan juga didistribusikan ke toko-toko mitra Bulog. Sisa saat ini sebanyak 124 ton.

Baca Juga:Bulog Siantar: Stok Beras Aman Hingga Januari 2023

Meski stok beras mulai menipis, Nico memastikan kebutuhan beras untuk masyarakat Kota Pematang Siantar tetap bisa terpenuhi. Dia mengimbau warga tidak perlu panik. Dalam waktu dekat ini Bulog Pusat akan kembali mengirim beras LN dalam jumlah yang cukup. “Kalau stok kita ada beras luar negeri (LN) 124 ton sisanya disini. Tapi udah kita minta lagi, dan udah disetujui 1000 ton lagi dalam perjalanan untuk minggu depan,” pungkasnya.

Saat ditanya, mengapa saat ini yang tersedia adalah beras LN, Nico menjawab tidak tahu pasti alasannya. Pasalnya, pihaknya hanya sebatas menjalankan tugas yang diperintahkan dari pusat. “Tak tahu pasti apa penyebabnya. Kalau dari pusat, perintahnya sudah seperti itu. Sudah di-move kita. Kami kan hanya sebatas cabang, jadi menjalankan tugas yang sudah diperintahkan secara administrasi,” ujar Nico.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles