Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kota Pematang Siantar mencatat ketersediaan beras di 5 Kabupaten dan satu Kotamadya, dipastikan aman.
“Kebutuhan beras untuk Nataru cukup. Kita menjamin stok beras cukup, bahkan aman sampai Januari tahun 2023. Jadi masyarakat jangan khawatir, dan mohon tidak ada panic buying karena stok beras di Pematang Siantar aman,” tegas Kasi Supply Chain Persediaan dan Pengadaan (SCPP) Bulog Pematang Siantar, Nico Purba, saat wawancara di ruang kerjanya, pada Senin (12/12/22).
Dia menjelaskan, saat ini stok beras yang dimiliki Bulog Kota Pematang Siantar sebanyak 1.800 ton di gudang penyimpanan beras. Pemerintah akan terus menjaga agar stok beras ini bisa tersebar merata di masyarakat.
Baca juga:Â Stok Beras di Sumut Aman Hingga Akhir Tahun
Kapasitas untuk gudang Bulog Pematang Siantar cukup lumayan besar, dapat menampung 3.500 ton beras. Setiap beras yang akan keluar untuk dijual, nanti akan ada masuk lagi beras yang dikirim Bulog.
“Saat ini stok yang tersedia sebanyak 1.800 ton. Stok ini sudah termasuk didalamnya untuk kekuatan Nataru kita di sini. Selain itu, minggu depan akan masuk lagi beras ke gudang Bulog Pematang Siantar. Bisa dipastikan bahwa stok beras ini aman, bukan hanya
sampai di akhir tahun ini saja, melainkan hingga bulan Januari 2023 mendatang,”papar Nico.
Bulog Pematang Siantar ini mencakup 5 Kabupaten dan satu Kotamadya yakni Kota Pematang Siantar. Sedangkan kabupaten itu, seperti Simalungun, Tobasa, Tapanuli Utara, Samosir, dan Humbang Hasundutan.
Dikatakan Nico, Bulog terus berupaya menjaga stabilitas harga beras jelang Nataru tersebut. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta agar semua pihak memperhatikan kesiapan bahan pangan dan energi setiap menjelang hari besar keagamaan dan nasional. Maka dari itu, sambung dia, jelang Nataru ini Bulog Pematang Siantar juga terus menggencarkan operasi pasar murah yang bekerjasama dengan pemerintah daerah.
“Kita inikah instrumen pemerintah, ketika diminta untuk menghadapi seperti Nataru ini dalam rangka melakukan pasar murah, kita siap. Berapapun jumlah yang diinginkan, kami dari pihak bulog akan berusaha mempersiapkannya. Artinya, jumlah stok beras yang
dibutuhkan, tidak terbatas,” kata Nico.
Baca juga:Â Penyerapan Beras Bulog 2022 Paling Rendah Lima Tahun
Nico juga menuturkan, selagi minat masyarakat masih mau dengan beras Bulog yaitu beras medium, maka pihaknya akan terus menyalurkan lewat even-even pemerintah tadi, seperti pasar murah. Dikatakannya, untuk wilayah kerja Bulog Pematang Siantar, beras medium tidak terjadi kenaikan harga, masih di harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan yaitu Rp9.950 per kg.
“Kita ini kan termasuk wilayah yang kebanyakan merayakan Nataru. Sehingga kebutuhan itu lebih besar. Hal tersebut penting mengingat akan terjadi lonjakan konsumsi dan mobilitas. Bulog mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga stabilitas harga dan kelancaran distribusi pasokan beras ditengah masyarakat,” ucap Nico.
(yetty/hm09)
