Jakarta, Mistar.id
Perpindahan gigi di mobil transmisi manual membutuhkan banyak proses yang harus halus. Ini termasuk mengangkat gas, menekan kopling, pindah gigi persneling, dan kembali menekan gas.
Proses yang membutuhkan kerja sama singkat ini harus dilatih terus-menerus sampai rasa nyaman berkendara tumbuh.
agar mobil tidak “genjot”, membuat berkendara lebih nyaman.
Pengemudi mobil yang baru belajar harus terus berlatih, kata Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI).
Baca juga :Â Berikut Cara Merawat Sistem Pengereman Transmisi Manual Mobil
Sony menyatakan akhir pekan lalu, “Yang diharapkan dari penumpang yang utama ialah kenyamanan, jika tidak bawa penumpang maka kita harus belajar bagaimana membuat perpindahan gigi yang mulus, nyaman, dan lancar.”
Selanjutnya Sony mengatakan bahwa perpindahan gigi mobil manual harus dilakukan secara konsisten dari bawah ke atas dan sebaliknya dari atas ke bawah, sehingga tidak ada overtunes atau overtuning.
Dia menjelaskan bahwa hal itu terjadi karena pengemudi tidak melepas pedal gas ketika dia bergerak dari gigi bawah ke atas. Jadi, yang benar adalah saat dia melepas pedal gas dan menginjak pedal kopling sehingga RPM tidak menggerung atau turun.
Menurutnya, perpindahan yang dibutuhkan adalah yang sesuai untuk kenyamanan, kemudian pindah gigi ke atas atau ke bawah, dan setelah itu harus meski pas lagi melepas saat menginjak gas dan kopling harus menjaga RPM.
Baca juga :Â Pertanda Transmisi Matic Mobil Rusak, Poin 1 & 2 Sering Terjadi
Sony menyatakan bahwa pengemudi membutuhkan feeling yang kuat saat mengendarai mobil manual.
“Ini dibutuhkan orientasi karakter mobilnya. Tidak serta merta dia langsung mulus kecuali itu mobil pegangan dia.” Pungkas Sony. (KOMPAS.com/hm19)
