Tangerang, Mistar.id
Saat ini, mobil bertransmisi otomatis alias matic semakin diminati.
Karena itu, transmisi matic menawarkan banyak kemudahan dibandingkan transmisi manual, salah satunya saat terjebak dalam kemacetan.
Dengan kata lain, tidak perlu injak kopling untuk menyebabkan kaki letih atau keram.
Namun, masalah dengan transmisi matic adalah jika rusak, perbaikannya lebih mahal daripada transmisi manual.
Banyak faktor memengaruhi kecepatan transmisi matic ini.
Posisi Tuas Transmisi Mobil Matik Saat Berhenti di Jalan Menanjak
Semuanya bergantung pada seberapa sering kita merawat kendaraan kita, seperti apakah kita rutin mengganti atau mengkuras oli matic, kualitas oli matic yang digunakan, dan sebagainya.
Bagaimana kita bisa mengetahui apakah transmisi matic mobil kita mulai mengalami masalah?
Menurut Hermas Efendi Prabowo, karyawan bengkel Worner Matic di Bintaro sektor 7, Tangerang Selatan, ada tujuh gejala yang dapat diidentifikasi.
Hal tersebut diutarakannya pada akun Instagram @wornermatic belum lama ini
Salah satu dari pertanda transmisi Matic mobil rusak adalah sebagai berikut:
- Pindah tuas transmisi terasa kasar. Ini adalah gejala yang paling umum dari kerusakan transmisi matic dan pasti menyebabkan ketidaknyamanan saat berkendara.
Hermas menyatakan bahwa jika masalah ini tidak ditangani, kerusakan yang lebih besar akan terjadi pada komponen transmisi matic-nya.
- Transmisi matic ngelos. Ini tidak nyantol saat geser tuas ke R atau D, dan bahkan ngelos secara tidak sengaja saat jalan. Meskipun RPM tinggi, mobil tidak bergerak.
“Ini juga gejala kerusakan transmisi matic yang paling sering dialami, terutama pada mobil matic dengan usia pakai di atas 5 tahun,” tulis Hermas.
- Ciri berikutnya adalah pengeluaran bahan bakar jadi boros, yang normal untuk mesin yang berkinerja baik.
Hermas mengatakan bahwa boros BBM juga dapat menjadi gejala awal dari masalah atau kerusakan transmisi matic mobil.
Kondisi ini terjadi karena tenaga mesin tidak dapat disalurkan sepenuhnya ke roda karena transmisi matic membuang tenaga.
- Mobil kehilangan tenaga dan tidak dapat bergerak dengan kecepatan tinggi. atau tidak kuat untuk nanjak, berat di awal perjalanan, dan tidak dapat mengacir. Sangat penting untukmelakukan pemeriksaan segera setelah gejala ini muncul.
- Noisy atau suara yang tidak wajar terdengar pada transmisi matic; ini juga merupakan indikasi kerusakan transmisi.
