17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Berikut Cara Merawat Sistem Pengereman Transmisi Manual Mobil

Solo, Mistar.id

Sistem pengereman adalah bagian penting dari mobil yang berfungsi untuk mengurangi atau menghentikan laju kendaraan.

Jika sering digunakan, kinerja rem akan berkurang dan daya cengkram untuk menghentikan juga akan berkurang.

Karena itu, pemilik mobil manual harus melakukan perbaikan atau perbaikan untuk memastikan bahwa komponen tersebut tetap dalam kondisi terbaik.

Menurut Didi Ahadi, Departemen Teknik Support Dealer PT Toyota Astra Motor (TAM), perawatan rutin komponen rem diperlukan.

Beberapa waktu lalu, Didi mengatakan kepada Kompas.com, “Kalau perawatan antara rem cakram dan tromol sama saja. Biasanya disarankan perawatan rem setiap 10.000 kilometer sekali atau enam bulan.”

Menurut Didi, pembersihan sistem pengereman cakram dilakukan dengan mengamplas disc brake dengan ampelas kasar.

Baca juga : Rupanya ini Penyebab Rem Mobil Bunyi Berdecit

Didi menyatakan, “Kemudian pada bagian yang membutuhkan mekanisme geser, dilakukan pelumas dengan menggunakan pelumas atau Brisk.”

Penggantian minyak rem juga harus diperhatikan selain perawatan kaliper.

Sebab rem bekerja dengan sistem fluida, minyak rem berfungsi sebagai media untuk menekan piston rem, menyebabkan pengereman.

Didi menjelaskan, “Penggantian minyak rem harus dilakukan setiap 40.000 kilometer atau tiga tahun. Jika dalam waktu tiga tahun belum mencapai 40.000 kilometer, sebaiknya diganti dengan yang baru.”

Jika minyak rem tidak diganti, ada kemungkinan ada udara di dalam sistem pengereman karena minyak rem bisa mendidih dan menghasilkan uap air.

Dalam kasus yang lebih parah, hal ini dapat menyebabkan kunci vakum atau kejadian seperti rem blong.

Baca juga : Perhatikan Hal Ini Sebelum Pasang Kampas Rem Berbahan Sintered

Jika kampas rem sudah tipis atau habis, gantilah segera. Untuk mobil manual, kampas rem biasanya hanya bertahan hingga 35.000 hingga 40.000 kilometer. (Kompas.com/hm19)

Related Articles

Latest Articles