Sidikalang, MISTAR.ID
Hari ketiga pencarian dua korban mobil CV PAS Transport yang jatuh ke Sungai Lae Renun belum juga ditemukan, Selasa (19/9/23). Tim Basarnas sendiri telah menelusuri Sungai Lae Renun sepanjang 2 kilometer.
“Pencarian dilakukan di tempat yang dangkal hingga ke Dusun Namo Sanggar, Desa Mangan Molih, Kecamatan Tanah Pinem, Dairi. Kurang lebih sepanjang 2 kilometer pencarian hari ini. Tim belum menemukan pertanda atau petunjuk, seperti barang-barang korban dan puing-puing mobil,” kata Komandan Regu Basarnas, Jiko Purba, melalui sambungan telepon, Selasa (19/9/23).
Karena tidak ditemukannya petunjuk, maka tim memutuskan kembali ke Dusun Kinapan, Desa Batu Gungun, Kecamatan Gunung Sitember, yang menjadi lokasi jatuhnya mobil.
Baca juga: Mobil Jatuh ke Sungai Lae Renun Dairi, Dua Penumpang Hanyut
“Ditambah, arus sungai cukup deras dan keruh. Pencarian akan dilanjutkan besok hari, Rabu (20/9/23),” tambah Jiko.
Basarnas juga berpesan kepada warga setempat agar segera melapor jika melihat adanya puing-puing mobil di sungai.
“Bilamana ada warga melihat barang-barang korban, serta puing-puing mobil, supaya segera dilaporkan kepada perangkat desa, kepolisian, Babinsa, dan camat,” pesannya.
Baca juga: Kronologis Mobil Penumpang Jatuh ke Sungai Lae Renun Dairi, 2 Korban Belum Ditemukan
Sebelumnya, sebuah mobil penumpang milik CV PAS Transport jatuh bersama dua orang korban ke Sungai Lae Renun, Minggu (19/9/23). Diketahui, mobil terjun bebas ke sungai dari ketinggian ratusan meter. (Manru/hm20)