Warganet Ragukan Petir sebagai Penyebab Kebakaran PLTU Labuhan Angin


PLTU Labuhan Angin saat di malam hari sebelum terbakar. (f:feliks/mistar)
Tapanuli Tengah, MISTAR.ID
Kebakaran yang melanda PLTU Labuhan Angin di Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (8/5/2025) malam, menjadi sorotan warganet di media sosial.
Pihak perusahaan menyatakan bahwa kebakaran dipicu oleh sambaran petir yang memicu ledakan lokal. Namun, banyak warganet meragukan pernyataan tersebut.
Mereka menyampaikan pandangan mereka melalui akun media sosial Fb milik Feliks Manalu, koresponden MISTAR untuk wilayah Sibolga dan Tapteng.
Berikut komentar warganet yang dikutip, Jumat (9/5/2025) dari laman akun media sosial Fb, Feliks Manalu, yang terkait dengan peristiwa kebakaran PLTU Labuhan Angin.
"Gak logika, ini pasti percikan arus pendek listrik, mustahil didalam gedung petir masuk, coba konfirmasi Bongot Sinaga, dia yang ahli dalam menjamin kelengkapan operasional berjalan dengan baik di unit PLTU Labuhan Angin. Sekelas PLTU bisa terjadi hal seperti ini sangat diragukan kinerja seorang Bongot Sinaga selaku kepala operasional dan perlengkapan," ujar akun Pro Kontra.
Warganet lainnya, pemilik akun Marubamora, juga meragukan penyebab kebarakan akibat disambar petir.
"PLTU Labuan Angin sistim grounding-nya standard terbaik, tidak mungkin disambar petir," tulisnya.
Demikian halnya dengan pemilik akun alinnya, yakni Bizmar Nadangol Hutagalung.
"Besar kemungkinan dari batu bara," ujarnya.
Anggiat Par Tambunan, pemilik akun lainnya, juga mempertanyakan hal tersebut.
"Kapan petir pada Kamis (8/05) malam, cuman hujan," katanya.
Komentar lainnya disampaikan pemilik akun Roy Hendro Sitanggang.
"Tidak masuk akal, yang sewajarnya sajalah, masa disambar petir," ucapnya.
Bahkan ada warganet yang memberikan komentar, seakan-akan ia mewakili petir yang terkesan dijadikan kambing hitam.
"Petir, elu yg teledor kerja, gua yg disalahin, salah ku apa?" tanya Cosmar Bakara.
Sebelumnya, Sekretaris PLN Indonesia Power, Agung Siswanto mengatakan, pihaknya mensinyalir peristiwa kebakaran PLTU Labuhan Angin diakibatkan sambaran petir.
"Berdasarkan informasi awal, kejadian ini disinyalir akibat sambaran petir dengan intensitas tinggi yang memicu ledakan lokal di salah satu bagian fasilitas," ujar Agung dalam pernyataan resminya. (feliks/hm27)