Pematangsiantar, MISTAR.ID
DPD Partai Nasional Demokrat (NasDeM) Kota Pematangsiantar hingga kini belum mengeluarkan surat tugas, surat keputusan maupun rekomendasi terhadap bakal calon (balon) yang akan bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPD NasDem Pematangsiantar, Frans Herbert Siahaan mengaku, DPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk calon di sejumlah daerah yang memiliki keistimewaan.
“Karena ada faktornya. Contoh di daerah itu mendapatkan kursi Ketua DPRD, jadi ada keistimewaan. Calon kepala daerahnya ditunjuk langsung,” kata Frans, pada Selasa (4/6/24).
Baca juga:Tanpa Mahar, NasDem Siantar Buka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah
Namun di Kota Pematangsiantar, penentuan sosok yang bakal diusung menjadi Siantar 1 masih harus melewati sejumlah tahapan, termasuk survei.
“Ada 9 lembaga survei yang ditetapkan NasDem dan balon memilih satu dari antaranya,” sebutnya.
Saat ini, NasDem Pematangsiantar, lanjut, Frans tengah menunggu hasil survei dari seluruh balon yang mendaftar ke partai dengan slogan gerakan perubahan itu.
Kemudian hasil survei bakal dirapatkan para pimpinan NasDem dari tingkat daerah dan pusat. “Siapa sosok yang hasil survei nya tinggi, akan dikeluarkan surat keputusan,” jelas Frans.
Baca juga:DPD NasDem Siantar Akui Isu Nasional Pengaruhi Pendukung di Daerah
Rekomendasi yang akan dikeluarkan NasDem, kata Frans, mempertimbangkan segala hal, baik elektabilitas, popularitas, partai koalisi dan balon pendamping di Pilkada nantinya.
Sebab dari hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, NasDem memiliki 4 kursi di DPRD Pematangsiantar, jumlah yang sama dengan Pemilu 2019 lalu. “Kan harus minimal 6 kursi, jadi kita harus koalisi,” pungkasnya.
Sejumlah nama diketahui telah mendaftar ke NasDem Pematangsiantar, di antaranya Wali Kota saat ini, Susanti Dewayani, Mangatas Marulitua Silalahi, Fader Full Fander Sihite, Tuahman Purba, Wesly Silalahi serta Andilo Evendy Siahaan. (gideon/hm16)
