Pematangsiantar, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematangsiantar terpaksa membuang lebih dari 1.000 orang calon anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Sebab, sejak pendaftaran dibuka pada 17 hingga 18 September 2024, lebih dari 4.000 orang melamar.
Ketua KPU Pematangsiantar, M Isman Hutabarat mengatakan, setelah dilakukan seleksi administrasi, 3.922 orang dinyatakan lanjut proses seleksi. Sementara kebutuhan di 53 kelurahan hanya 2.877.
“Berarti 1.045 orang disisihkan,” ujarnya, Rabu (2/10/24).
Dikatakan Isman, setelah proses seleksi administrasi, pihaknya membuka tanggapan dan masukan masyarakat, termaksud dari calon anggota KPPS tersebut. “Contoh kemarin ada yang masuk namanya di dalam struktur partai, padahal dari pengakuan dia tidak pernah terlibat,” jelasnya.
Baca Juga : KPU Siantar Proses Penekenan Kontrak Penyedia Logistik Pilkada Tahap II
Jalan keluarnya, lanjut Isman, calon anggota KPPS yang bersangkutan membuat surat pernyataan dan menyampaikan kepada partai politik agar namanya dihapus dari struktur. “Mulai hari ini sampai tanggal 5 Oktober 2024,” katanya.
Selanjutnya, mulai 5-7 Oktober 2024 KPU Pematangsiantar mengumumkan hasil seleksi untuk ditempatkan di 411 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pelantikan, lanjut dia, dilaksanakan 7 November 2024.
“Setiap TPS diisi 6 anggota dan 1 ketua KPPS. Honor anggota Rp800 ribu, sementara ketua Rp850 ribu,” ucapnya. (gideon/hm24)
