Simalungun, MISTAR.ID
Janji kampanye Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga (RHS) untuk memberi lapangan kerja melalui Kartu Simalungun Kerja atau SiKerja pada saat pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020 hingga saat ini dinilai belum terealisasi sepenuhnya.
Saat itu RHS berjanji, jika dirinya terpilih sebagai bupati, Pemkab Simalungun akan memberikan bantuan usaha kepada masyarakat senilai Rp50 juta.
Persoalan SiKerja ini diyakini akan berpotensi dijadikan sebagai bahan komoditas politik di tengah niat Radiapoh Hasiholan Sinaga atau RHS yang mecalonkan dirinya kembali sebagai Bupati Simalungun periode kedua.
Berdasarkan data yang dihimpun mistar dari berbagai sumber, tak sedikit orang yang meragukan realisasi program SiKerja dari Bupati RHS.
Baca juga:Â Bupati Radiapoh Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Partai Golkar
Terkait Kartu SiKerja ini, sekelompok massa juga telah melakukan aksi unjuk rasa protes pada pertengahan Agustus 2023 lalu.
Meski ada beberapa pernyataan positif terkait program Kartu SiKerja, namun RHS bersama tim sepertinya harus bekerja lebih keras agar bisa meraih kemenangan kembali pada Pilkada 2024 mendatang.
Sektetaris MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun Sabar Sirait mengatakan, pihaknya merasa tertipu dengan hadirnya Kartu SiKerja sebagai alat kampanye Radiapoh Hasiholan Sinaga pada 2019 silam.
“Sampai hari ini tak jelas realisasi dari Kartu Sikerja. Itu juga membuat kita malu di tengah-tengah masyarakat, [karena] beberapa anggota kita terlibat dalam membagikan kartu itu,” ungkap Sabar Sirait kepada mistar, Selasa (21/5/24).
