Medan, MISTAR.ID
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) mencatat pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam pemutakhiran data pemilih di 33 Kabupaten/Kota pada Pilkada serentak 2024, secara manual sudah 100 persen.
“Mengenai coklit, secara manual sudah 100 persen. Sekarang tinggal finalisasi saja,” kata Komisioner KPU Sumut Divisi Data, Frendy Zebua, saat dikonfirmasi mistar.id, Senin (22/7/24).
Frendy juga menjelaskan, karena sekarang pakai sistem aplikasi e-Coklit, jadi setelah proses pendataan manual kemudian akan dilanjutkan dengan sinkronisasi pada e-Coklit.
Baca juga:Â KPU Sumut Tetapkan Jumlah Suara Syarat Calon Gubernur Jalur Ä°ndependen
“Semua daerah di Sumut sudah 100 persen. Tinggal Deliserdang, manualnya sudah, tinggal sinkronisasi saja. Sebab datanya belum semua masuk ke e-Coklit,” sebutnya.
Untuk diketahui, KPU Sumut telah memulai proses coklit sejak 24 Juni hingga 25 Juli 2024 di 33 Kabupaten/Kota se-Sumut. Melibatkan 41.406 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk menentukan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada serentak 2024.
Menurut Frendy, dalam proses sinkronisasi data dari manual ke e-Coklit, kendala utamanya ada pada jaringan internet yang sulit di beberapa daerah.
“Selain jaringan, daerah seperti Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang, sedikit lama karena jumlah yang di-coklit lumayan banyak,” pungkasnya. (maulana/hm17)
