Puncak Jaya, MISTAR.ID
Pasca 3 orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) ditembak mati menyebabkan kondisi di Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah, memanas.
Selanjutnya massa yang memprotes lalu membakar 6 unit mobil milik TNI-Polri.
Dilansir, Kamis (18/7/24), Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara menuturkan, kejadian itu berawal ketika jenazah 3 anggota OPM yang ditembak mati dibawa ke RSUD Mulia, Distrik Mulia, pada Minggu (17/7/24). Lalu massa melancarkan protes dan menyatakan ketiga korban bukan anggota OPM.
Baca juga:Klaim OPM Soal Prajurit Meninggal Baku Tembak di Papua Dibantah TNI
“Pembakaran itu sebab ada protes dari masyarakat,” ucap Kuswara.
Dia mengatakan, pihak TNI lalu melakukan mediasi dengan warga, namun mengalami titik buntu. Akibatnya, warga terprovokasi dan melaksanakan aksi pembakaran.
“Penyelesaian kasus telah diterangkan Pak Dandim dan Pak Danyon. Karena mereka tak puas sehingga tersulut emosi, maka terjadi lah pembakaran kendaraan,” katanya.
Baca juga:Letjen Richard TH Tampubolon: OPM Jadikan Warga Sipil Tameng Hidup
Kuswara menyebut, kendaraan yang dibakar massa berjejer di depan RSUD Mulia. Sementara 1 kendaraan lainnya dirusak.
Sebelumnya TNI menembak mati 3 Â anggota OPM di Kampung Karubate, Distrik Muara, Puncak Jaya, pada Selasa (16/7/24) sekira pukul 19.45 WIT. Disebutkan penembakan berawal kala beberapa anggota OPM menyerbu Satgas Yonif RK 753/AVT. (dtk/hm16)
