Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi Medan (SDABMBK) terus mengebut pengerjaan proyek multiyears yang berlangsung, salah satunya Underpass HM Yamin.
Saat ini, progres proyek senilai Rp170 miliar tersebut pun sudah mencapai 81,7 persen. Pembangunan yang direncanakan untuk mengatasi kemacetan tersebut ditargetkan selesai di minggu kedua bulan Desember 2024.
“Kalau sesuai kontrak sampai tanggal 12 Desember 2024. Dengan pengerjaan yang berlangsung, kita optimis bisa selesai tepat waktu,” ucap Plh Kadis SDABMBK Kota Medan, Gibson Panjaitan saat dikonfirmasi Mistar, Selasa (29/10/24).
Baca juga: Pengerjaan Hampir 50 Persen, Underpass dan Overpass Ditargetkan Rampung Desember 2024
Dijelaskannya, adapun pengerjaan yang berlangsung saat ini yakni retaining wall (dinding penahan tanah), pengecoran jalan, box penghubung jalur atas Jalan HM Yamin dan reservoir (penampung air).
“Panjang jalan underpass ini 426 meter dengan lebar 10 meter. Sementara panjang reservoir ini 16,1 meter dengan lebar 9,6 meter dan kedalaman 11,21 meter. Nantinya disana akan ada pompa air yang berfungsi memompa air ke arah Barat melalui subdrain Jalan Tembakau Deli untuk diteruskan ke Sungai Deli,” jelasnya.
Setelah pengerjaan reservoir, Gibson mengaku pihaknya akan melanjutkan pengerjaan box penghubung jalan.
Baca juga: DPRD Medan Dorong Pemko Tuntaskan Pekerjaan Underpass HM Yamin
“Pastinya pengerjaan terus berlanjut sampai waktu yang telah ditentukan. Pak Wali sangat bermotor n untuk penyelesaian Under HM Yamin ini. Sebab delain mengatasi kemacetan, Underpass ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif bagi perekonomian masyarakat,” katanya.
Disinggung soal kendala saat ini, Gibson menyebut bahwa kondisi cuaca menjadi faktor berlangsungnya pengerjaan.
“Untuk teknis tidak ada masalah, tinggal cuaca saja. Kalau hujan terus menerus, tentu pekerja akan kesulitan. Syukurnya beberapa minggu belakangan cuaca mendukung sehingga pengerjaan bisa terus dilakukan,” pungkasnya. (rahmad/hm25)