24.8 C
New York
Wednesday, July 31, 2024

Sumut Diharapkan Jadi Provinsi Ramah Anak

Medan, MISTAR.ID

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) diharapkan bisa menjadi provinsi yang ramah terhadap anak. Hal ini disebutkan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Sri Suriani Purnamawati.

Ia menuturkan ramah anak ini selayaknya dapat diterapkan dari tingkat sekolah.

“Jadi seperti yang kita lihat tadi, banyak harapan-harapan anak antara lain anak menginginkan sekolah itu masuk ke dalam sekolah ramah anak, dimana fasilitas, guru-guru termasuk orang tua memahami apa sih sebenarnya kebutuhan anak-anak usia sekolah,” ujarnya kepada Mistar.id, Rabu (31/7/24) siang.

Sri juga mengatakan harapannya Kabupaten dan Kota bisa membangun Provinsi Sumut bisa menjadi kawasan ramah anak.

Baca juga: Semarak PON XXI Menggema di Perayaan Hari Anak Sumut

“Kemudian anak-anak ini juga meminta provinsi sumut untuk memperhatikan kebutuhan para disabilitas, intinya bagaimana kota, kabupaten hingga provinsi bisa menjadi kawasan ramah anak,” ungkapnya.

Provinsi Sumut sendiri melalui Dinas P3AKB melangsungkan kegiatan Hari Anak 2024 di Aula Tengku Rizal Nurdin yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Agus Fatoni.

“Hari anak nasional itukan jatuh pada 23 Juli lalu, tahun ini yang ke 40, nah di Sumut kita memperingatinya hari ini, dalam peringatan ini kami mengambil konsep bermain dan melayani, kebetulan juga tahun ini ada event nasional di Sumut yakni PON, maka kami menggunakan perayaan hari anak ini untuk juga menyemarakkan PON,” tuturnya.

Baca juga: Peringati Hari Anak, Komunitas Seni Tari Medan Gelar Festival Tari Anak Sumut

Kegiatan tersebut juga banyak menampilkan stan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Sumut.

“Banyak tampilan-tampilan dari forum anak Sumut, dan dari atlet anak juga, kami juga meminta kepada OPD-OPD seperti dinas kesehatan dan dinas pendidikan, kemudian dinas perpustakaan, BPBD untuk menghadirkan stan-stan nya sehingga anak mendapatkan edukasi, perpustakan, tentang bencana, dan ada juga dari Dinas Ketapang menampilkan makanan sehat,” pungkasnya. (iqbal/hm25)

Related Articles

Latest Articles