Medan, MISTAR.ID

Aplikasi Sistem Informasi Terpadu Ketenagakerjaan (Siduta) yang dimiliki Pemko Medan menjadi salah satu inovasi unggulan dalam penilaian tahap II Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat kabupaten/kota tahun 2024.

Hal tersebut diketahui setelah dilakukannya verifikasi dan wawancara terkait penilaian tahap II PPD yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) melalui Bappeda Provinsi Sumut di Kantor Bappelibang Provsu Jalan Diponegoro, Senin (12/2/24) kemarin.

Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar mengatakan, aplikasi Siduta merupakan aplikasi yang menjadi penghubung antara pencari kerja dan pengusaha yang dikembangkan Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan.

“Dari penilaian tadi ada beberapa capaian pembangunan kita yang dinilai cukup baik, termasuk inovasi Siduta yang dinilai menonjol,” kata Benny Iskandar.

Baca juga: Aplikasi SIDUTA Masuk Nominasi PPD 2023, Bobby Nasution: Atasi Masalah Ketenagakerjaan

Benny menyebut penilaian PPD ini merupakan program Nasional yang dilakukan Bappenas. Di mana Bappenas memberikan penghargaan terhadap 10 kabupaten/kota dan provinsi yang melakukan pembangunan daerah terbaik mulai dari segi perencanaan, pengendalian, hingga evaluasi serta penilaian inovasi daerah yang melibatkan masyarakat luas.

“Ini merupakan kepesertaan kita di tahun ketiga. Tahun pertama kita berhasil mendapatkan juara tiga dan tahun lalu kita berhasil juara satu di Provinsi Sumut,” sebutnya.

Dijelaskannya, untuk penilaian di tahap I, dari 33 kabupaten/kota di Provinsi Sumut, Kota Medan berhasil masuk 10 besar sehingga melaju ke tahap II penilaian PPD tahun 2024.

“Kita berharap setelah penilaian ini kita bisa masuk ke tahap III sampai ke nasional seperti tahun sebelumnya,” jelasnya. (Rahmad/hm20)