11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Aplikasi SIDUTA Masuk Nominasi PPD 2023, Bobby Nasution: Atasi Masalah Ketenagakerjaan

Medan, MISTAR.ID

Aplikasi Sistem Inovasi Terpadu Ketenagakerjaan (SIDUTA) masuk nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.

Aplikasi ini dihadirkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai upaya untuk mengatasi angka pengangguran terbuka di Kota Medan yang dipicu pemberhentian hubungan kerja (PHK) menyusul terjadinya pandemi Covid-19.

Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menghadiri Penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara PPD Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota di Ruang Rapat AR Hakim Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa (7/2/23).

Baca Juga: Kurun Waktu 37 Hari, Transkasi UMKM di Katalog Pemko Medan Capai Rp1,04 M

Dikatakan Bobby, pada tahun 2019 angka pengangguran terbuka di ibukota Provinsi Sumut sebanyak 8,53 persen, namun di tahun 2020 meningkat menjadi 10,74 persen seiring dengan banyaknya perusahaan yang melakukan PHK di masa Pandemi Covid-19.

“Kondisi ini semakin memburuk menyusul semakin meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kota Medan pada tahun 2021 mencapai 10,81 persen. Dengan hadirnya inovasi ini, Alhamdulillah angka pengangguran terbuka di Kota Medan di tahun 2022 turun menjadi 8,89 persen,” kata Bobby Nasution.

Diungkapkan menantu Presiden Joko Widodo ini, aplikasi ini tentunya berdampak positif serta tepat sasaran bagi masyarakat yang memiliki KTP Medan. Sebab, SIDUTA merupakan platform mengatasi permasalahan ketenagakerjaan.

Baca Juga: Kendalikan Inflasi, Pemko Medan Jalin KAD dengan Pemkab Dairi

“Aplikasi SIDUTA menjadi tempat bagi seluruh angkatan kerja, pemerintah, lembaga pelatihan kerja dan perusahaan untuk saling berhubungan dan memfasilitasi kebutuhan mereka secara profesional,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Bobby, aplikasi ini juga dapat memberikan kemudahan baik bagi perusahaan maupun masyarakat yang memiliki KTP Medan.

“Aplikasi ini memudahkan para investor untuk mengetahui peluang investasi di Kota Medan. Para pekerja juga dapat melihat apakah sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan atau belum oleh perusahaan tempat mereka bekerja,” imbuhnya.

Baca Juga: Pemko Medan Targetkan 5-10% UMKM Tembus Pasar Ekspor

Lanjut Bobby, penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara ini dilaksanakan merupakan tahap lanjutan setelah selesainya penilaian Tahap I Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota.

“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih karena Pemko Medan masuk nominasi PPD Tingkat Kota se-Sumut. Tentunya keikutsertaan ini diharapkan tidak hanya sampai di sini, tetapi juga dapat diperlombakan dalam skala tingkat nasional sehingga dapat menambah wawasan,” harapnya. (Rahmad)

 

 

Related Articles

Latest Articles