22.1 C
New York
Wednesday, November 6, 2024

Hasil Survei Mayoritas Warga Bersedia Bela Taiwan Jika Diserang China

Taipei, MISTAR.ID

Survei terkini yang dirilis pada Rabu (9/10/24) menyatakan mayoritas warga Taiwan percaya China tidak akan menyerbu pulau itu dalam 5 tahun ke depan.

Sebagian besar masyarakat juga menyatakan bersedia membela Taiwan apabila serangan terjadi.

Presiden China Xi Jinping sudah memerintahkan pasukannya bersiap menginvasi Taiwan pada tahun 2027. Negeri Tirai Bambu melakukan latihan militer nyaris saban hari di sekitar Taiwan dengan 20 pesawat dan kapal tempur menguji pertahanan pulau itu, pada Rabu (9/10/24).

Baca juga:66 Pesawat Militer China Dikirim Kelilingi Taiwan

Jajak pendapat itu dikeluarkan sehari sebelum Hari Nasional Taiwan, atau Hari Sepuluh Ganda. Presiden Lai Ching-te diprediksi bakal menyampaikan pidato yang akan diamati China. Pendapat analis, Beijing akan menggelar lebih banyak latihan minggu ini usai pidato Lai.

China beranggapan Lai merupakan separatis berbahaya, dan melakukan latihan militer pasca pelantikannya awal tahun ini pada penghujung Mei.

Survei dimaksud melibatkan 1.214 orang dan digelar Institut Riset Pertahanan dan Keamanan Nasional. Hasilnya menampilkan bahwa 61% responden menilai tak mungkin atau sangat tidak mungkin China akan menyerang Taiwan dalam 5 tahun mendatang.

Apabila China menyerbu pulau itu, 67,8% responden mengatakan akan begitu mau atau agak bersedia berperang demi membela Taiwan. Cuma 23,6% yang menyatakan tidak bakal bersedia melakukannya.

Baca juga:Suplai Senjata ke Taiwan, Tiongkok Beri Sanksi Perusahaan AS Lockheed Martin

Taiwan sudah berpemerintahan sendiri mulai tahun 1949, saat komunis Mao Zedong mengambil alih kekuasaan di China daratan usai mengalahkan nasionalis Kuomintang pimpinan Chiang Kai-shek dalam perang saudara, dan para nasionalis pindah ke Taiwan.

Walaupun belum pernah memerintah pulau itu, China mengklaim Taiwan adalah bagian dari daerahnya, dan harus bersatu dengan negara otoriter itu, dengan kekerasan jika dibutuhkan.

Kurun 2 tahun ini, China telah melakukan 3 latihan perang besar di sekeliling Taiwan, dengan mengirim kapal, pesawat, dan kapal perang untuk mengepung pulau itu. Latihan tempur terkini di sekitar Taiwan, ‘Joint Sword 2024A’ berlangsung tepat usai Lai dilantik pada 20 Mei 2024. (voa/hm16)

Related Articles

Latest Articles