15.4 C
New York
Thursday, October 10, 2024

Depot Senjata Diserang, Status Darurat Diberlakukan di Perbatasan Rusia

Moskow, MISTAR.ID

Pasca serangan Ukraina menghantam depot senjata di wilayah Bryansk, kondisi darurat diterapkan di daerah perbatasan Rusia.

Dirangkum dari AFP, serbuan pada Rabu (9/10/24) tersebut diinformasikan menghancurkan depot amunisi yang disuplai oleh Korea Utara (Korut) kepada Rusia, begitu juga sistem peluru kendali dan bom luncur.

Militer Ukraina menuturkan jika serangan tersebut dilakukan dengan koordinasi unit drone untuk menciptakan kesusahan logistik bagi pasukan Negara Beruang Merah.

Baca juga:SPBU di Dagestan Rusia Meledak, 13 Orang Dinyatakan Tewas

Depot senjata itu menyimpan amunisi di ruang terbuka, termasuk peluru kendali dan sistem artileri yang diimpor dari Korut. Amerika Serikat (AS) dan sekutunya sebelumnya menuding Korut memasok senjata dan amunisi pada Rusia untuk menyokong perangnya di Ukraina, yang saat ini memasuki tahun ketiga.

Media pemerintah Rusia menginformasikan bahwa pihak berwenang setempat sudah memberlakukan status darurat di distrik Karachevsky, menyusul ledakan-ledakan yang terjadi di daerah tersebut. Foto-foto yang belum terverifikasi di media sosial (medsos) menampilkan kebakaran besar menerangi langit malam dengan suara ledakan yang terdengar berkali-kali.

Pasukan Rusia melaporkan bahwa mereka sudah menembak jatuh 47 drone Ukraina semalam, nyaris sebagiannya di wilayah Bryansk. Sebanyak 13 drone dimusnahkan di atas Laut Azov, sementara sisanya dihancurkan di area perbatasan atau yang dekat dengan Ukraina.

Baca juga:Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran 103 Tawanan

Dalam beberapa bulan terakhir Kyiv meningkatkan serbuan yang menargetkan sektor energi Rusia, dengan maksud merusak pemasukan yang dipakai Moskow untuk membiayai apa yang disebut Kremlin merupakan operasi militer khusus di Ukraina.

Rusia mengatakan bahwa depot minyak yang diserang oleh Ukraina di semenanjung Krimea masih terbakar 3 hari usai serbuan, dan ratusan penduduk yang tinggal di dekatnya telah diungsikan.

Sementara Ukraina melaporkan sukses menembak jatuh 21 dari 22 drone serangan Rusia, dan 3 rudal Moskow telah menargetkan wilayah Poltava, membuat kerusakan pada fasilitas industri. (cnbc/hm16)

Previous article

Related Articles

Latest Articles