Tuesday, May 20, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

RS Indonesia di Gaza Lumpuh Total Dihantam Serangan Israel

journalist-avatar-top
Selasa, 20 Mei 2025 10.40
rs_indonesia_di_gaza_lumpuh_total_dihantam_serangan_israel

RS Indonesia di Gaza tidak dapat beroperasi di tengah serangan Israel (f:ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Serangan militer Israel kembali menghantam infrastruktur sipil penting di Jalur Gaza. Kali ini, Rumah Sakit Indonesia, salah satu fasilitas medis utama di Gaza utara, menjadi target serangan udara dan darat pada Minggu malam (19/5/2025), memicu kepanikan dan menyebabkan rumah sakit tersebut berhenti total beroperasi.

Menurut laporan pejabat kesehatan Gaza, serangan drone Israel secara langsung menghantam unit-unit penting rumah sakit, termasuk Intensive Care Unit (ICU). Direktur RS Indonesia, Dr. Marwan al-Sultan, mengkonfirmasi bahwa fasilitas tersebut kini tidak dapat menjalankan fungsi layanan medis akibat gempuran bertubi-tubi dari militer Israel.

“Unit perawatan intensif jadi sasaran langsung. Situasi sangat berbahaya bagi pasien dan tim medis,” ujar Dr. al-Sultan dalam pernyataan tertulis yang dilansir oleh Al Jazeera.

Dalam serangan yang berlangsung di tengah pengepungan darat di kawasan utara dan selatan Gaza, dua pasien dilaporkan terluka saat mencoba menyelamatkan diri dari dalam bangunan rumah sakit. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa rumah sakit kini tidak bisa diakses sama sekali, sehingga korban luka terpaksa dibiarkan tanpa perawatan medis.

"Kepanikan di antara pasien, staf medis, dan korban luka membuat layanan darurat tidak dapat diberikan," bunyi pernyataan resmi Kementerian Kesehatan Gaza.

Insiden ini memperpanjang daftar rumah sakit yang lumpuh akibat serangan Israel dalam konflik yang kini memasuki bulan ke-19. Sebelumnya, Rumah Sakit Kamal Adwan, Beit Hanoon, dan Rumah Sakit Eropa di Gaza juga terpaksa menghentikan operasional mereka karena serangan intensif dari pasukan Zionis.

Sejumlah kelompok hak asasi manusia serta pakar kemanusiaan yang didukung PBB menyebut Israel secara sistematis menghancurkan sistem kesehatan Gaza, dengan menyerang rumah sakit yang seharusnya dilindungi berdasarkan hukum internasional.

“Kami menyerukan intervensi segera dari lembaga internasional untuk melindungi pasien, staf medis, dan fasilitas kesehatan yang tersisa di Gaza,” lanjut pernyataan yang dikutip dari Al Arabiya.

Kondisi ini memperparah krisis kemanusiaan di Gaza, yang menurut laporan terbaru, telah membuat jutaan penduduk sipil hidup tanpa akses terhadap layanan kesehatan dasar, air bersih, dan pangan. ( al jazeera./hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN