Tuesday, May 20, 2025
home_banner_first
OLAHRAGA

Juara Liga Europa Bisa Jadi Penyelamat Finansial Tottenham dan MU

journalist-avatar-top
Selasa, 20 Mei 2025 16.31
juara_liga_europa_bisa_jadi_penyelamat_finansial_tottenham_dan_mu

Tottenham akan menantang Manchester United di final Liga Europa. (f: ist/mistar)

news_banner

Bilbao, MISTAR.ID

Gelar juara Liga Europa bukan sekadar penghibur untuk musim yang buruk bagi Tottenham Hotspur dan Manchester United (MU). Lebih dari itu, trofi ini bisa menjadi penyelamat secara finansial bagi kedua klub yang tengah terpuruk.

Final Liga Europa musim ini akan mempertemukan Tottenham vs Manchester United di Stadion San Mamés, Bilbao, Kamis (22/5/2025) waktu setempat. Pertandingan ini menjadi satu-satunya harapan kedua tim untuk menutup musim dengan prestasi, setelah gagal bersaing di Liga Inggris.

Tottenham saat ini terpuruk di peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris, sementara Manchester United hanya sedikit lebih baik di posisi ke-16. Keduanya berada tepat di atas zona degradasi, jauh dari ekspektasi para pendukung dan manajemen klub.

Gelar Liga Europa tentu akan menjadi penghibur sekaligus penyelamat wajah bagi dua raksasa Inggris tersebut. Namun tak hanya soal gengsi, gelar ini juga menyimpan potensi keuntungan finansial yang besar.

Dikutip dari BBC, klub yang berhasil menjadi juara Liga Europa diperkirakan akan menerima total pendapatan sekitar 70 juta pound sterling, termasuk hadiah uang, hak siar, dan bonus dari sponsor.

Yang lebih penting, pemenang Liga Europa akan langsung mendapatkan tiket otomatis ke Liga Champions musim depan — sesuatu yang tidak bisa diraih Tottenham maupun MU melalui jalur liga domestik karena posisi mereka yang buruk.

Partisipasi di Liga Champions merupakan salah satu sumber pemasukan utama bagi klub. Musim lalu, Manchester United meraup sekitar 52 juta pound sterling meski hanya sampai fase grup.

Ahli finansial sepak bola, Kieran Maguire, menilai tim yang tampil baik di Liga Champions bahkan bisa memperoleh lebih dari 100 juta pound sterling, tergantung pada sejauh mana mereka melaju dalam kompetisi.

“Musim yang bagus di Liga Champions dapat bernilai jauh lebih dari 100 juta pound,” ujar Maguire kepada BBC.

“Jika Anda menggabungkan hasil dari tiket pertandingan, bonus sponsor, dan hadiah uang, angka-angka yang terlibat sangat besar,” katanya.

Pendapatan besar ini tentunya berdampak langsung terhadap keuangan klub, termasuk dalam hal mendatangkan pemain baru, mempertahankan bintang, dan menjalin kerja sama sponsor yang lebih menguntungkan.

Dengan latar belakang tersebut, duel final Liga Europa kali ini dipastikan akan berlangsung sengit dan penuh tekanan. Bukan hanya demi trofi, tetapi juga demi masa depan finansial kedua klub besar ini. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN