Komplotan Curanmor Ditangkap Polisi di Patumbak, Dua DPO


Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago saat mengintrogasi tersangka. (f:matius/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Personel Unit Reskrim Polsek Patumbak menangkap Muhammad Syafii Simanjuntak, 20 tahun, warga Bandar Khalipah, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, dalam kasus pencurian sepeda motor (curanmor).
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan menyebut Syafii merupakan salah satu komplotan pelaku curanmor yang kerap melakukan aksinya di Jalan Pertahanan, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang.
Dikatakan Faidir, Syafii tidak hanya sendiri saat bereaksi melainkan bersama dua orang lain. Namun saat hendak ditangkap polisi, kedua pelaku lainnya telah melarikan diri.
“Pelaku ini ada tiga orang, satu kita amankan, dua lagi masih DPO (Daftar Pencarian Orang),” ujar Faidir, Senin (17/3/2025).
Diterangkan Faidir, Syafii ditangkap polisi pada Jumat (14/3/2025) di Jalan Pertahanan, Patumbak. Di mana saat itu, Syafii bersama dua pelaku lainnya datang ke lokasi dan mencoba mencuri satu unit sepeda motor Beat plat BK 2268 XAN milik Nurasiyah, warga Jalan Pertahanan.
"Mereka ini datang dengan mengendarai satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna hitam berbonceng tiga. Salah satu dari mereka turun, lalu merusak kontak kunci motor korban menggunakan kunci T dan melarikan diri,” kata Kapolsek.
Saat melarikan diri, lanjut Faidir, tiba- tiba korban Nurasiyah melihat sepeda motornya dilarikan dan berteriak maling. Warga, Kepala Lingkungan (Kepling), Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang mengetahui hal tersebut langsung mengejar para pelaku.
Berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal, laju motor para pelaku berhasil dihentikan dengan cara ditendang. Pelaku atas nama Syafii telah diamankan, sedangkan dua lainnya melarikan diri.
Dikatakan Faidir, dari hasil interogasi, Syafii dan kawan-kawan sudah dua kali melakukan aksi pencurian, satu kali gagal dan satu kali berhasil, namun langsung tertangkap.
"Para pelaku melakukan aksi pencurian dengan cara raun atau keliling. Rencana mereka ini, harus dapat tiga motor dalam satu hari. Satu baru berhasil, tetapi mereka langsung tertangkap,” ucap Faidir. (matius/hm18)