18.5 C
New York
Saturday, September 28, 2024

Minum Tuak di Perahu, Warga Batubara Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Medan, MISTAR.ID

Irwan menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oknum polisi di Batubara. Irwan pun meregang nyawa pada 20 Mei 2024. Irwan dianiaya saat tengah meminum tuak bersama ketiga temannya di atas perahu di Pelabuhan kawasan Kabupaten Batubara.

“Saat itu korban diajak minum tuak oleh salah satu temannya pada 18 Mei 2024,” kata adik korban Nurhasanah di kantor Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Sumut, Selasa, (4/6/24).

Cerita Nurhasanah, kejadian bermula saat korban dan bersama tiga rekannya minum tuak di atas perahu. Kemudian, datang dua oknum polisi dan memukuli korban hingga jatuh ke sungai.

Tak berselang lama, datang lagi lima oknum polisi ke lokasi dan memberikan tembakan ke udara. Kedua oknum polisi yang sempat memukuli korban tadi kembali mengangkat korban ke atas perahu.

Baca juga: Keluarga Korban Pemukulan Oknum Polisi Akan Adukan ke LPSK Medan

“Sekitar jam 20.00 WIB korban dibawa dari sungai menuju mobil polisi dengan kondisi kedua tangan diborgol. Kemudian korban dibawa menuju Polsek,” terangnya.

Esok paginya, kepala lingkungan setempat mendatangi rumah orang tua korban. Keluarga korban kemudian diminta menghadap Kapolres Batubara.

Saat itu, diberitahu jika korban sedang dirawat di Rumah Sakit Bidadari, Indrapura. Keluarga korban mendatangi RS Bidadari dan melihat korban sudah tidak sadarkan diri.

Usai dirawat sehari di rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir. (raja/hm20)

Related Articles

Latest Articles