Pematangsiantar, MISTAR.ID
Aktivitas di Pasar Tradisional Dwikora, Kota Pematang Siantar, kembali ramai pada, Kamis (26/12/24), setelah sempat sepi saat perayaan Natal, Rabu (25/12/24). Kondisi ini disebabkan banyak pedagang yang libur untuk mengikuti kegiatan ibadah.
“Sehari aja sepi, banyak yang nggak jualan karena mau ke gereja. Sekarang sudah kayak biasa lagi. Sudah pada jualan,” kata Zulkifli (30), salah seorang pedagang di sana.
Namun, meskipun aktivitas pasar normal, harga sejumlah komoditas bahan pokok masih tinggi. Cabai merah dijual dengan harga Rp36.000 hingga Rp40.000 per kilogram, cabai hijau Rp28.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp58.000 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp52.000 per kilogram.
Sementara itu, harga bawang putih tetap stabil di angka Rp40.000 per kilogram, bawang merah turun menjadi Rp24.000 hingga Rp30.000 per kilogram, bawang bombay turun dari Rp28.000 menjadi Rp24.000 per kilogram, dan tomat dijual dengan harga Rp8.000 per kilogram.
Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrim, Harga Bahan Pokok Melonjak Tajam di Medan
“Biasanya menjelang libur besar begini stok agak terbatas, jadi harga naik,” kata Zulkifli.
Sementara itu, pembeli seperti Maria (35) mengeluhkan mahalnya harga cabai.
“Harga cabai rawit mahal sekali kalau menjelang tahun baru seperti ini,” katanya.
Dari data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), fluktuasi harga bahan pokok juga terpantau signifikan.
Harga bawang merah turun 0,68 persen atau Rp.280 menjadi Rp 40.630 per kilogram, sedangkan bawang putih bonggol naik 0,66 persen atau Rp. 280 menjadi Rp 42.590 per kilogram.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Pasar Dwikora Siantar Cenderung Naik di Awal Pekan
Harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 1,79 persen atau Rp. 770 menjadi Rp 43.870 per kilogram, dan cabai rawit merah naik 2,10 persen atau Rp.1.080 menjadi Rp 52.630 per kilogram.
Faktor utama kenaikan harga ini adalah tingginya permintaan menjelang Natal, sementara pasokan sedikit. (hany/hm20)