Jakarta, MISTAR.ID
Pihak aparat penegak hukum didorong untuk menindak tegas pelaku tawuran di wilayah-wilayah ibu kota dan sanksi yang diberikan harus bisa membuat efek jera.
Pendapat itu diutarakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni menanggapi aksi tawuran kelompok remaja di kawasan Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
Puluhan remaja asal Jakarta Barat (Jakbar) dan Jakarta Selatan (Jaksel) terlibat tawuran dengan menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam).
Baca juga: Polrestabes Medan Amankan 12 Anggota Geng Motor Wabuy Community saat Tawuran
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Utara dan Jakarta Barat ini mendorong polisi di lapangan harus tegas dan memproses semua pelaku yang terlibat.
“Aksi tawuran yang terjadi belakangan ini sudah sangat meresahkan. Selain memakai sajam, tawuran juga melibatkan pelajar. Tawuran yang dilakukan para remaja itu adalah masalah sosial yang sangat mengkhawatirkan dan harus segera diatasi,” kata Bendahara Umum (Bendum) DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini.
Sahroni menilai, perlunya edukasi masif kepada seluruh pihak. Menurutnya, itu merupakan salah satu cara agar potensi tawuran dapat diminimalkan.
Baca juga: Viral, Tawuran Antar Remaja Terjadi Lagi di Belawan
“Bukan hanya pada anak-anak, tapi edukasi diperlukan juga bagi guru dan orang tua. Diperlukan peran aktif pihak Kepolisian dalam hal ini,” tukas Sahroni.
Dirinya juga meminta aparat Kepolisian tetap meningkatkan pengawasan. Selain itu, pengawasan dan edukasi harus terus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga jangan sampai ada korban dari aksi tawuran tersebut. (medcom/hm16)
