Medan, MISTAR.ID
Pemerintah berkomitmen melakukan transformasi subsidi LPG tabung 3 kg yang diawali dengan pendataan atau pencocokan data pengguna LPG tabung 3 kg subsidi. Nantinya penyaluran LPG 3 kg subsidi kepada masyarakat yang berhak melalui inovasi pencatatan digital.
Kebijakan ini berlaku di Januari 2024 mendatang yang bertujuan agar diketahui siapa saja konsumen dari LPG Subsidi ini sehingga akan memudahkan untuk melakukan monitoring penyaluran dan agar lebih tepat sasaran.
Di Sumatera Utara (Sumut), dikatakan Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut Susanto August Satria, pihaknya masih melakukan pendataan untuk tercapainya subsidi tepat LPG 3 kg ini.
Baca juga:Â Ethics of Care: Beli LPG Pakai KTP, Era digital Rasa Kolonial
“Saat ini 12.700 pangkalan dari target sekitar 12.900 di Sumut sudah ter-registrasi (terdaftar) dengan sistem pencatatan digital untuk pembelian LPG 3 kg subsidi,” katanya pada Mistar, Jumat (25/8/23).
Dalam progres ini, pada pembelian LPG 3 kg harus menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang bertujuan mencocokan data. Apakah masyarakat tersebut sudah terdaftar dalam warga miskin yang tercatat oleh pemerintah.
Adapun diterapkan subsidi tepat sasaran ini sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran.
Baca juga:Â Warga Masih Keluhkan HET LPG 3 Kg, Pemilik Pangkalan: Minta Harga Dinaikan
“Hingga saat ini kami terus melakukan pencocokan (sinkronisasi) data Penerima Keluarga Manfaat yang dikeluarkan oleh Kementerian terkait. Kita juga terus mengimbau pada masyarakat mampu dan pelaku usaha menengah ke atas untuk menggunakan LPG nonsubsidi. Sehingga masyarakat yang benar-benar berhak bisa memperoleh LPG subsidi ini,” pungkasnya. (Anita/hm21).
