15.7 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Atasi Inflasi, Bobby Nasution Minta Dinas Ketahanan Pangan Lakukan KAD

Medan, MISTAR.ID

Sebagai upaya mengatasi inflasi yang terjadi saat ini, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Medan untuk segera mewujudkan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) dengan daerah penghasil.

“Saya minta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan untuk urusan inflasi benar-benar dapat ditanggungjawabkan. Segera wujudkan KAD dengan daerah penghasil sebelum masa panen pertama di tahun 2023. Sebab jika KAD mendekati atau pasca masa panen pertama, dikhawatirkan kita tidak dapat memastikan harga yang dilepas petani di daerah penghasil,” kata Bobby Nasution.

Hal ini diutarakan Bobby dalam rapat koordinasi teknis pelaksanaan kegiatan tahun 2023 bersama seluruh OPD dan camat melalui zoom meeting di Command Center Kantor Wali Kota, Selasa (24/1/23).

Baca Juga:Pemko Medan Gelar Pelatihan Keterampilan di Kelurahan Rentan Rawan Pangan

Bobby menyebutkan, KAD ini belum terwujud dari tahun kemarin. Untuk itu dirinya meminta agar KAD bisa segera dilakukan guna memastikan kestabilan harga.

“Tahun kemarin dinasnya terbagi-bagi, sekarang sudah digabungkan, harusnya bisa lebih mudah untuk mewujudkan KAD. Di tahun lalu KAD belum berjalan maksimal walaupun sudah rutin dilakukan rapat, namun hilang tanpa ada hasil KAD. Oleh karena itu segera diwujudkan KAD dengan daerah penghasil sesuai data yang telah ada,” pesan orang nomor satu di Pemko Medan ini.

Bobby menjelaskan, skema untuk KAD dengan daerah penghasil sudah ditetapkan, hanya tinggal daerah penghasil mana saja yang dapat dijalin kerja sama dan harga yang sesuai.

Baca Juga:Tingkatkan Wawasan Registrasi Pangan Segar, Pemko Medan Gelar Sosialisasi PSAT-PDUK

“Dalam mengatasi inflasi bukan hanya KAD dengan daerah penghasil yang dijalin, namun kita juga dapat mengajak stakeholder terkait untuk dapat berperan. Ajak stakeholder pengusaha untuk terlibat guna mengatasi inflasi dengan berinvestasi jika nantinya KAD terjalin. Artinya stok dari daerah penghasil juga harus kita pikirkan baik itu penyimpanan maupun mendistribusikannya,” jelasnya.

Terakhir, Bobby juga meminta Dinas Ketapang Pertanian dan Perikanan dapat memperhatikan komoditi yang beranjak naik di lapangan, baik itu penyebab kenaikan harganya maupun stok komoditinya.

“Salah satunya komoditi beras, di mana kenaikan harganya menyebabkan terjadinya inflasi. Selain itu pastikan juga produsen tidak sembarangan menerapkan harga,” pungkasnya. (rahmad/hm14)

Related Articles

Latest Articles