10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Pemko Medan Gelar Pelatihan Keterampilan di Kelurahan Rentan Rawan Pangan

Medan, MISTAR.ID

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) memberikan pelatihan keterampilan sekaligus menyerahkan bantuan berupa alat masak dan steling (etalase) untuk masyarakat yang termasuk dalam kelurahan rentan rawan pangan.

Penyerahan bantuan ini dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kadis Ketapang Emilia Lubis di aula Kantor Lurah Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Selasa (21/2/22).

Adapun bantuan yang diberikan yakni, 10 steling, 10 unit kompor gas dua tungku lengkap dengan selang dan tabung gas 3 kg, 1 unit oven gas, 2 buah dandang, 2 unit mixer dan 1 unit panggangan burger.

Baca juga:Januari Inflasi, Harga Kebutuhan Pangan Naik

Dikatakan Emilia Lubis, pelatihan keterampilan pengolahan pangan ini digelar di kelurahan-kelurahan yang termasuk dalam kelurahan rentan rawan pangan. Hal itu guna membantu masyarakat dalam meningkatkan pendapatannya.

“Dari hasil pendataan dan pengkajian yang kami lakukan, 3 kelurahan di Kota Medan termasuk dalam kelurahan rentan rawan pangan. Yakni Kelurahan Kwala Bekala Medan Johor, Kelurahan Terjun Medan Marelan dan Kelurahan Pekan Labuhan Medan Labuhan. Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian bapak Wali Kota Medan agar masyarakat yang ada di kelurahan tersebut tidak rawan pangan,” katanya.

Dijelaskannya, bahwa kegiatan yang digelar pihaknya berlangsung selama 2 hari. Untuk dirinya berharap bantuan ini dapat meningkatkan keterampilan dan memotivasi masyarakat dalam menjalankan usaha serta meningkatkan pendapatannya.

“Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk menambah ilmu dan pengetahuan terkait dengan olahan pangan lokal. Artinya, sembari menjalani usahanya saat ini, masyarakat juga dapat mencoba untuk membuat olahan pangan lokal sehingga meningkatkan pendapatan,” ungkapnya.

Lanjutnya, bantuan yang diberikan juga merupakan permintaan masyarakat yang ada di kelurahan tersebut, bukan serta merta Dinas Ketapang memberikannya.

“Semoga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Apabila tidak digunakan, kami akan tarik kembali. Komitmen kita bersama ini untuk menambah penghasilan keluarga,” pungkasnya.

Baca juga:Siantar Rawan Curanmor, 4 Sepeda Motor Hilang dalam Sepekan

Salah seorang peserta pelatihan, Susanti Kumala Sari mengaku dirinya sangat senang dan bersyukur mendapatkan bantuan dari Bapak Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui Dinas Ketapang.

“Saya senang sekali dapat steling burger, tentunya ini sangat membantu saya dalam berjualan. Selain itu pelatihan ini juga dapat menambahkan ilmu pengetahuan saya yang sebelumnya tidak mengetahui membuat olahan makanan menjadi bisa membuatnya,” ucap warga Jalan Pintu Pintu Air IV, Kwala Bekala Kecamatan Medan Johor ini. (rahmad/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles