Beirut, MISTAR.ID
Israel melancarkan gelombang serangan mematikan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Suriah. Serangan tersebut menargetkan truk kargo, infrastruktur, dan orang-orang yang terlibat dalam jalur pasokan senjata Iran ke kelompok proksi Iran di wilayah tersebut.
Menurut laporan Reuters yang didasarkan pada sejumlah sumber, termasuk seorang perwira intelijen militer Suriah dan seorang komandan dalam aliansi regional yang mendukung Damaskus, Israel telah mengubah strategi setelah serangan 7 Oktober oleh pejuang Hamas ke wilayah Israel dan serangkaian kampanye bombardir Israel ke Gaza serta Lebanon.
Israel sebenarnya telah melakukan serangan terhadap target terkait Iran di Suriah selama bertahun-tahun, termasuk di daerah yang aktif oleh kelompok bersenjata Lebanon, Hezbollah.
Baca Juga:Â Adik Kim Jong-Un Ancam Korsel
Namun, sumber-sumber tersebut mengungkapkan, Israel melancarkan serangan udara yang lebih mematikan dan lebih sering terhadap transfer senjata Iran dan sistem pertahanan udara di Suriah.
Tinggalkan Aturan Main Lama
Komandan dalam aliansi regional dan dua sumber lainnya yang mengetahui Hizbullah mengatakan, Israel telah meninggalkan ‘aturan main’ sebelumnya.
Mereka tidak lagi hanya berkata-kata tetapi langsung melakukan serangan ke Suriah dan tampak ‘tidak lagi berhati-hati’ sehingga menyebabkan korban berat pada Hizbullah di sana.
