Medan, MISTAR.ID
Jumlah pengguna layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) terus bertambah di Sumatera Utara (Sumut). Periode Januari hingga Juli 2023, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumut mencatat ada 467.362 pengguna baru.
Deputi Bank Indonesia Perwakilan Sumut, Suharman mengatakan, data pengguna baru ini setara dengam 52,79 persen dari target BI Sumut di tahun 2023, yakni sebanyak 885.383 pengguna baru untuk QRIS.
“Sehingga secara keseluruhan terdapat 1,84 juta pengguna QRIS di Sumatera Utara saat ini,” katanya, Minggu (10/9/23).
Baca Juga:Â Diajukan Rp76 Miliar, Dana Pilkada 2024 di KPU Simalungun Jadi Segini
Sedangkan pada sisi volume transaksi, Suharman menjabarkan telah tercatat 26,51 juta dari Januari hingga Juli 2023 atau 104,22% dari target tahun 2023 sebesar 25,4 juta transaksi.
“Bahkan untuk jumlah merchant QRIS di Sumut juga terus meningkat. Hingga periode Agustus 2023, jumlah merchant QRIS di Sumut telah mencapai 1,09 juta merchant atau tumbuh 19,73% (yoy), dengan proporsi terbesar pada segmen skala usaha mikro dengan pangsa mencapai 60,59%,” jelasnya.
Secara spasial, jumlah merchant QRIS tertinggi berada di Kota Medan dengan total merchant mencapai 505,1 ribu atau 47% dari total merchant.
Baca Juga:Â Jelang Pilpanag Gelombang II, Polres Simalungun Gelar Patroli Skala Besar
Lebih lanjut dijelaskan Suharman, untuk mendongkrak penggunaan QRIS di Sumut, BI juga terus melaksanakan kegiatan Pekan QRIS Nasional (PQN) yang diselenggarakan serentak oleh seluruh Kantor Perwakilan BI di Indonesia pada 14-20 Agustus 2023.
“Mulai dari rapat koordinasi bersama PJP, user experience QRIS kepada mahasiswa baru Universitas Sumatera Utara, pengenalan keuangan digital kepada pelajar di Kab. Dairi, Bazaar Kuliner dan edukasi serta user experience QRIS pada kegiatan Temu Responden Bank Indonesia,” pungkasnya. (Anita/hm22)
