17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Rencana Pemkab Asahan Bangun Menara Masjid Rp 20 Miliar Menuai Penolakan

Asahan, MISTAR.ID

Pemkab Asahan pada tahun 2023 akan melakukan pembangunan menara masjid yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan menghabiskan dana sebesar Rp 20 miliar.

Terkait rencana itu, mendapat perhatian dari banyak kalangan masyarakat di Kabupaten Asahan, mengingat pembangunan dilakukan di tengah banyaknya kondisi infrastruktur terutama jalan yang keadaannya rusak serta memprihatinkan.

Rencana pembangunan itu sebagaimana dilihat wartawan pada Sabtu (13/5/23) melalui webite Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Asahan, dengan kode tender 4501407 dan nama tender pembangunan menara Masjid Agung Achmad Bakrie Kisaran.

Baca juga: Safari Ramadhan, Pemkab Asahan Kunjungi 2 Mesjid di Kisaran Timur dan Barat

Pembangunan menara itu berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang. Diketahui tahap tender saat ini telah pada proses surat penunjukan penyediaan barang/jasa dengan nilai pagu paket Rp 20 miliar.

Salah satu penolakan pembangunan itu datang dari kelompok aktivis mahasiswa, yang menilai anggaran besar untuk pembangunan menara masjid belum tepat dilakukan saat ini.

“Di tengah banyaknya jalan-jalan yang rusak, Pemkab Asahan mau menghabiskan Rp 20 miliar untuk membangun menara masjid tentunya menyakiti hati masyarakat,” kata Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Asahan, Anggi Ramuja Lubis.

Baca juga: Empat Hari Safari Ramadhan, Pemkab Asahan Ajak Masyarakat Menjaga Persatuan

Anggi mencontohkan, pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) di Kisaran yang menelan biaya hingga puluhan miliar rupiah, namun sampai saat ini juga masih terbengkalai dan belum rampung dikerjakan.

“Harusnya Pemkab Asahan prioritaskan dulu perbaikan jalan-jalan rusak di pelosok Desa yang selama ini dikeluhkan masyarakat. Kita meminta kepada Pemkab Asahan agar membatalkan rencana pembangunan menara masjid itu, karena tidak menjadi kebutuhan prioritas di tengah banyaknya infrastruktur terutama jalan yang rusak,” tukasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), kondisi jalan dengan status baik di Asahan saat ini hanya sepanjang 32 persen saja dari total 1.398 kilometer total panjang jalan. (perdana/hm16)

 

Related Articles

Latest Articles