10.7 C
New York
Friday, April 26, 2024

Puluhan Emak-emak di Asahan Bawa Panci dan Poster Protes Jalan Rusak Parah

Asahan, MISTAR.ID

Puluhan ibu rumah tangga (IRT) di Desa Serdang Dusun VIII Kecamatan Meranti Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) memprotes jalan desa mereka yang tak pernah dibangun dan kondisinya rusak parah.

Aksi para emak-emak ini dengan membawa panci dan memukul-mukulnya bersama dengan sejumlah poster berisikan curahan hati warga meminta agar pemerintah setempat membangun jalan mereka.

“Sejak merdeka dan kampung ini ada belum pernah kami merasakan jalan aspal. Apa karena kami tinggal di pelosok – pelosok,” kata Indriati salah seorang IRT warga desa setempat, Minggu (2/4/23).

Baca juga: Protes, Warga Tanam Pohon Pisang pada Lubang di Jalan Asahan Simalungun

Pada poster yang dibentangkan warga desa itu memohon bantuan perhatian kepada pemerintah setempat bahkan agar jalan mereka bisa dibangun. Selama ini, jalan desa tersebut kondisinya tanah.

Menurut warga, keinginan mereka untuk bisa menikmati pembangunan jalan aspal sudah diupayakan sejak belasan tahun lalu mulai dari usulan di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), penyampaian reses ke anggota DPRD setempat.

“Kalau usulan ke pemerintah untuk bangun jalan ini sudah berulang kali disampaikan tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda,” kata Mangasi Hutahean warga sekitar.

Baca juga: Miris! Warga Tandu Jenazah di Jalan Rusak Sejauh 2 Kilometer di Asahan

Sementara itu, Kepala Desa Serdang, Guntur Gunawan yang datang langsung melihat aksi tersebut memaklumi keluhan warganya itu untuk menuntut hak pembangunan jalan yang tak pernah mereka rasakan.

“Tapi ya ginilah pak, belum ada respon padahal ini jalan P1 atau prioritas (Musrenbang). Ini jalan utama warga Desa Serdang dalam mengeluarkan hasil pertanian, aktifitas ibadah dan perekonomian,” terangnya. (perdana/hm09)

Related Articles

Latest Articles