10.5 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Pemprov Sumut Telah Miliki Program Pasar Murah Sendiri

Medan, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo mengatakan harga beras di semua provinsi mengalami kenaikan. Oleh sebab itu ia memerintahkan untuk melakukan operasi pasar untuk menekan harga jual beras di pasaran.

Adanya perintah ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait mengatakan bahwa Pemprov Sumut telah memiliki sendiri program pasar murah. Terutama mendekati hari-hari besar keagamaan.

“Ada programnya. Nanti kita lihat daerah-daerah mana, misalnya butuh untuk beras. Kita kan stoknya tersedia jadi tinggal minta Bulog melakukan stabilisasi harga untuk mencocokkan di daerah itu. Saat ini kita terus melakukan koordinasi pada kabupaten/kota kita,” terang Naslindo saat dikonfirmasi Mistar, Jumat (3/2/23).

Baca juga: Antre Sejak Pagi, Warga di Siantar Rebutan Beras di Pasar Murah

Adapun langkah yang diambil Pemprov saat ini adalah bagaimana pupuk pestisida ini harus terjangkau. Sebab bila pupuk tidak tersedia dan harga masih mahal maka masih akan berakibat pada harga pangan.

“Kedua kita berusaha agar distribusi berjalan lancar. Tidak ada yang melakukan praktek menahan ada praktek menimbun. Terakhir adalah pasar murah. Jadi itu adalah alternatif terakhir kita,” terangnya.

Terpisah, Perum Bulog Sumut sendiri telah menyalurkan Beras Cadangan Pemerintah (CBP) yang akan disalurkan melalui Kantor Cabang (Kanca) dan Kantor Cabang Pembantu (KCP) Perum Bulog di Sumut. Data terakhir Perum Bulog Kanwil Sumatera Utara sudah menyalurkan beras sebanyak 2.710,260 ton.

Baca juga: Warga Kecewa, Produk yang Dijual di Pasar Murah Terbatas

Pimpinan Wilayah (Pimwil) Perum Bulog Sumatera Utara Arif Mandu, melalui Humas Perum Bulog Sumut, Frans Sugara mengatakan penyaluran beras ini guna menstabilkan pasokan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Sumut.

“Jadi penyaluran beras ini paling banyak di wilayah Kota Medan sebab kita bekerjasama juga dengan PUD Pasar Kota Medan yang mana beras-beras ini disalurkan ke pasar tradisional. Jadi kalau untuk membuat operasi pasar sendiri belum ya,” pungkasnya. (anita/hm09)

Related Articles

Latest Articles