Medan, MISTAR.ID
Tim kuasa hukum almarhum Bripka Arfan Saragih yang diklaim tewas karena minum racun sianida telah bertemu dengan tim Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Senin (3/4/23) malam.
Seorang dari tim kuasa almarhum Bripka AS, Fridolin Siahaan mengaku, pertemuan dengan Kompolnas itu di Kota Medan. “Ya, tadi malam kami bertemu dengan Tim dari Kompolnas,” sebut dia, Selasa (4/4/23).
Dalam pertempuan itu, sambung dia, pihak keluarga menyampaikan kepada Kompolnas soal banyaknya kejanggalan kematian personel Satlantas Polres Samosir itu. Salah satunya kejanggalan soal handphone milik almarhum disita oleh pihak Polres Samosir.
Baca Juga:Kompolnas Dengarkan Hasil Kerja Tim Polda Sumut Menyelidiki Kematian Bripka AS
“Kami menyampaikan kejanggalan-kejanggalan saja,” katanya.
Sambung dia lagi, setelah menyampaikan kejanggalan kematian keluarga kliennya Kompolnas berjanji akan menyampaikan kasus ini secara transparan dan objektif.
“Kompolnas hanya menyampaikan ini dibuka secara transparan dan objektif,” terang Fridolin.
Ia pun mengaku kalau pihak keluarga almarhum Bripka Arfan Saragih ikut diundang dalam gelar perkara bersama Polda Sumut dan Kompolnas pada hari ini.
“Hari ini akan dilakukan gelar di Poldasu yang dihadirkan pihak Kompolnas dan keluarga almarhum,” sambungnya. (saut/hm12)
