8.4 C
New York
Thursday, March 28, 2024

HMI Minta DPRD Asahan Desak Pemprov Sumut Perbaiki Jalan Rusak

Asahan, MISTAR.ID

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Kisaran meminta kepada anggota DPRD Asahan agar mendesak Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk melakukan perbaikan pada sejumlah ruas jalan yang rusak dan kondisinya memprihatinkan.

Permintaan itu disampaikan oleh Ketua HMI cabang Kisaran Saiful Rangkuti setelah pihaknya melakukan aksi unjuk rasa di gedung DPRD Asahan menyoal sejumlah ruas jalan di Asahan terutama milik provinsi yang kondisinya hancur.

“Kita prihatin sebagai masyarakat yang tinggal di Asahan ini semua jalan banyak yang hancur. Banyak proyek nasional yang hadir di Asahan tapi menyusahkan masyarakat karena aktivitas pengerjaannya berdampak pada kerusakan infrastruktur jalan,” kata Syaiful.

Baca Juga:Sindir Jalan Rusak di Asahan, Bocah Tangkap Ikan di Kubangan Jalan

Dalam kesempatan itu mereka turut membawa puluhan masyarakat yang berasal dari Kecamatan Buntu Pane yang berdampak langsung terhadap kerusakan jalan. Dia menyebut dalam hal ini warga dirugikan secara ekonomi akibat dampak kerusakan jalan.

“Bukan hanya jalan saja yang rusak dampak lain yang ditimbulkannya banyak masyarakat yang kecelakaan, di sisi lain aktivitas perekonomian mereka juga terganggu,” ujarnya.

Saat melakukan aksi unjuk rasa ke gedung DPRD Asahan, mahasiswa juga membawa keranda jenazah sebagai simbol matinya hak masyarakat sebagai warga negara yang merdeka untuk mendapatkan infrastruktur secara layak.

Baca Juga:Kesal! Warga Asahan Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak

Sementara itu Ketua Komisi C DPRD Asahan Nanang Syahrial yang menerima aspirasi mahasiswa di ruang komisinya mengatakan pihaknya siap membantu aspirasi rakyat karena hal itu sudah menjadi kewajiban mereka.

Bahkan, lanjut Nanang, jauh sebelum dimulainya proyek nasional seperti pembangunan jalan tol mengakibatkan kerusakan jalan itu, pihaknya sudah mewanti-wanti pemerintah provinsi maupun BUMN yang mengerjakan proyek agar memikirkan masyarakat yang terganggu akibat kerusakan jalan yang ditimbulkan.

“Oleh karena itu hasil dari pertemuan ini nanti pada tanggal 4 Januari kita akan panggil semua pihak terkait termasuk BUMN dan perusahaan, pemerintah kabupaten, provinsi untuk digelar RDP. Kami juga sebenarnya di DPRD sudah berulang kali melakukan koordinasi terkait persoalan jalan ini ke provinsi namun banyak kendala yang dihadapi,” ujarnya. (perdana/hm14)

Related Articles

Latest Articles