Asahan, MISTAR.ID
Kondisi ruas jalan provinsi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) banyak yang rusak parah. Salah satunya ruas jalan besar Sei Silau di Kecamatan Buntu Pane yang menghubungkan Kisaran dengan Kabupaten Simalungun. Warga yang kesal dengan hal itu pun kemudian menanam pohon pisang sebagai protes.
“Lubang di tengah jalan cukup dalam tak nampak kalau ada genangan air makanya sekalian diberi tanda pohon pisang,” kata Handoko, warga di lokasi, Sabtu (22/10/22).
Hujan mengguyur daerah itu memperparah kondisi jalan yang rusak. Menurut warga, banyak pengguna jalan baik motor maupun mobil yang terperosok ke dalam lubang karena tertutupi genangan air. Belum jelas kapan adanya perbaikan jalan yang berstatus milik pemerintah provinsi Sumatera Utara itu.
Baca juga:Wali Kota Siantar Kunjungi Puskesmas Karo dan Tinjau Jalan Rusak
Apalagi daerah tersebut memang kerap dilalui kenderaan serta truk pengangkut material untuk proyek jalan tol Indrapura – Kisaran. Baik musim panas maupun hujan warga pengguna jalan cukup kewalahan melalui jalan itu.
“Belum ada dengar memang kapan diperbaiki. Sebelum ada proyek (jalan tol) sudah rusak. Apalagi ini ada proyek mungkin habis proyek selesai baru bisa diperbaiki,” kata dia.
Warga berharap jika memang belum jelas adanya pembangunan jalan di daerah tersebut paling tidak pihak terkait bisa memberikan perawatan dengan harapan bisa sedikit meringankan keluhan warga.
Baca juga:Upacara Hari Lahir Pancasila, Warga Asahan Pasang Bendera di Jalan Rusak
Jalan tersebut merupakan jalur alternatif warga menuju Kabupaten Simalungun dan Pematang Siantar. Amatan wartawan, kerusakan jalan ini diperkirakan puluhan kilometer terhitung dari kota Kisaran menuju Tanah Jawa di Kabupaten Simalungun. Kerusakan terparah mulai dari Jalan Besar Sei Renggas di Kecamatan Kisaran Barat atau setelah SMK Negeri 2 Kisaran. (perdana/hm06)
