12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Polisi Periksa Pejabat Pemko Siantar Soal Dugaan Korupsi Sarana dan Peralatan Rumah Singgah Covid-19

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Satreskrim Polres Pematang Siantar melalui Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) tengah melakukan penyelidikan terkait dugaan korupsi anggaran pengadaan sarana dan peralatan bagi pasien orang tanpa gejala (OTG) pada pelayanan rumah singgah Covid 19 di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pematang Siantar.

Sesuai amatan mistar.id, Selasa (31/1/23) siang. Seorang pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar, terlihat pejabat berinisial DS itu masuk dan juga keluar dari ruang penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satreskrim Polres Pematang Siantar dengan membawa mab kertas warna kuning.

Kurang lebih DS dimintai keterangan oleh penyidik sejak pukul 15.00 WIB, informasi yang dihimpun. Pemanggilan DS oleh penyidik Tindak Pidana Korupsi tersebut untuk klarifikasi terkait dugaan korupsi yang sedang diselidiki pihak kepolisian.

Baca juga:Wali Kota Siantar Terima 275 Sertifikat Tanah Jalan PTSL dari BPN

Kepala Unit Tindak Pidana Korupsi (Kanit Tipikor) Satreskrim Polres Pematang Siantat, Iptu Apri Damanik membenarkan terkait pemanggilan terhadap DS salah seorang pejabat Pemko Pematang Siantar.

“Masih permintaan klarifikasi. Yang sudah kita mintai klarifikasinya termasuk rekanan (kontraktor) dan PPK,” ujar Kanit Tipikor Iptu Apri Damanik dikonfirmasi, Selasa (31/1/23).

Lanjut Iptu Apri Damanik kembali, pihaknya pun telah lakukan beberapa serangkaian pengambilan keterangan berulangkali guna pengumpulan data. DS sendiri dipanggil oleh penyidik lantaran sebelumnya jabat Pelaksana Tugas (Plt) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemko Pematangsiantar pada tahun 2021.

Baca juga:Kejari Tapsel Tetapkan Dua Tersangka Dugaan Korupsi di KONI

Sementara itu, DS yang terpantau keluar dari ruangan Unit Tipikor Satreskrim Polres Pematang Siantar tidak berikan jawaban saat hendak ditanya terkait hal apa dirinya datang ke Polres Pematang Siantar.

“Aku buru-buru mau jemput anak,” ujar DS ketika dipanggil. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles