Pematangsiantar, MISTAR.ID
Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani membeberkan satu program pembangunan bidang agama adalah peningkatan pemahaman dan pengembangan nilai keagamaan di tengah-tengah masyarakat.
Salah satunya melalui kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Hal itu dikatakan saat membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-56 tingkat Kota Pematangsiantar tahun 2024 di Lapangan Adam Malik, pada Senin (13/5/24).
Baca juga:Cegah Masalah Terulang, Pemko Harus Pastikan Peserta MTQ Warga Kota Medan
Alquran, kata dia, agar dijadikan sebagai inspirasi dalam membangun nilai-nilai kerukunan, toleransi dan keharmonisan, sekaligus solusi dari berbagai persoalan aktual umat dan bangsa.
“Saya harapkan generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini akan semakin memiliki pemahaman yang benar tentang isi dan kandungan Alquran. Kepada generasi muda Islam harus ditanamkan pemahaman yang benar tentang bagaimana Islam memandang keragaman dalam masyarakat, menekankan tujuan penciptaan manusia yang bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling mengenal dan menghormati satu sama lain,” kata Susanti memaparkan.
Kegiatan MTQ, menurutnya, adalah pengembangan syiar Islam dan ikhtiar untuk mengagungkan Kalam Ilahi, guna meneguhkan kesuciannya memperkuat keimanan dan memperluas fungsi edukatif dari kitab suci Alquran bagi umat Islam.
“Setiap muslim harus menjadi pribadi unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat dan mempengaruhi identitas generasi Qurani. Saya berharap, generasi muda Muslim mempunyai identitas tersebut,” sebutnya.
Baca juga:Torgamba dan Kotapinang Juara Umum MTQ dan FSQ XV Labusel
“Di Kota Pematangsiantar, alhamdulillah keanekaragaman, kebhinekaan itulah yang menjadi kekuatan bagi kita untuk terus membangun Kota Pematangsiantar, saling bahu membahu, membantu, mendukung dan mensupport. Sehingga insya allah kegiatan pembangunan semakin lama semakin membaik dan itu semata-mata sekali lagi untuk kemakmuran kesejahteraan masyarakat Kota Pematangsiantar,” ujar Susanti menambahkan.
Dari sisi penyelenggaraan, kata dia, pelaksanaan MTQ dari tahun ke tahun juga mengalami pengembangan yang pesat dalam cabang dan golongan yang dipertandingkan. Hal itu menunjukkan perhatian pemerintah dalam mendukung kegiatan MTQ, demi mewujudkan tatanan masyarakat yang religius dan memiliki akhlak yang qurani.
“Semoga dari MTQ ini kita dapat menjaring qori dan qoriah berprestasi yang dapat mengharumkan nama Kota Pematangsiantar di tingkat provinsi dari berbagai cabang perlombaan dan tentunya memiliki kesempatan untuk maju ke tingkat nasional,” pungkasnya.
Ketua Panitia yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pematangsiantar, Hamdani Lubis mengatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan MTQ tingkat kecamatan.
Baca juga:Pawai Ta’aruf Awali MTQ ke-56 Tingkat Kota Tanjung Balai
“Ini merupakan peserta terbanyak dari hasil perlombaan MTQ yang diperlombakan pada 8 kecamatan di Kota Pematangsiantar,” ucapnya.
MTQ kali ini mengusung tema ‘Mewujudkan Masyarakat Cinta Al-Quran untuk Kota Pematangsiantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas’. Pelaksanaannya berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 13 sampai 15 Mei 2024. (jonatan/hm16)